Ingin Mudik, Ibu Hamil Aniaya dan Rampas Emas Nenek Syarifa

AMBON,KOMPAS.com - Seorang nenek, Syarifa Rohya Boften (74) warga Silale, Kecamatan Nusaniwe, Ambon harus dirawat intensif di rumah sakit setelah dianiaya oleh seorang wanita muda, bernama Rada Lapiti (28). Perhiasan emas yang ada di tubuh korban juga dirampas pelaku yang sedang hamil ini.

Setelah itu pelaku langsung kabur meninggalkan nenek tersebut dalam keadaan bersimbah darah.

Kepala Satuan Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKP Baiquni Wibowo kepada Kompas.com mengungkapkan,  wanita hamil itu nekat menganiaya dan merampas perhiasan milik korban yang sudah tua renta itu lantaran ingin tidak punya uang untuk mudik ke kampung halamannya.

“Dari hasil pemeriksaan sementara begitu, pelaku ingin mudik karena itu setelah menjual emas hasil curian itu dia juga membeli tiket kapal, tapi kita masih terus melakukan pengembangan,” kata Abiquni.

Dia mengatakan, kerabat korban melaporkan kejadian itu ke polisi. Tak butuh waktu lama, polisi yang mendapatkan laporan langsung memburu pelaku dan menangkapnya di rumahnya.

“Pelaku sudah kami tangkap saat ini dia masih dalam pemeriksaan oleh penyidik,”ujarnya.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sebuah besi bulat yang digunakan untuk memukuli korban, serta uang tunai senilai Rp 5.850.000.

”Termasuk juga dua gelang emas dan kalung emas telah kita amankan sebagai barang bukti,” katanya.