Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal yang Bawa 6 WNI dari Filipina Digiring Kapal Perang Menuju Balikpapan

Kompas.com - 24/06/2016, 16:46 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

Kompas TV 7 ABK TB Charles Disandera Abu Sayyaf

SAMARINDA, KOMPAS.com - Kapal TB Charles yang membawa enam anak buah kapal (ABK) dari perairan Filipina yang semula dijadwalkan akan sandar di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), langsung digiring oleh dua Kapal Republik Indonesia (KRI) Kerapu dan Multatuli menuju Balikpapan, sekira pukul 20.00 Wita.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, Yus K Usmany, mengatakan, semula kapal tersebut memang akan disandarkan di Samarinda, namun karena ada kepentingan pemeriksaan, maka kapal itu dibawa ke Balikpapan.

“Semula dijadwalkan di Samarinda, karena tapi kemudian dengan pertimbangan-pertimbangan maka TB Charles harus dibawa ke Balikapapan,” ujarnya, Jumat (24/6/2016).

Menurut dia, dalam proses penyelidikan, dibutuhkan kondisi yang benar-benar baik. Sehingga untuk saat ini, pihak-pihak terkait juga harus mendukung. Meski demikian, Yus belum dapat memastikan pelabuhan tempat TB Charles akan disandarkan.

“Saya juga akan ke sana untuk memastikan bahwa ketujuh ABK yang diduga disandera benar tidak ikut pulang ke Indonesia. Kalau kapalnya belum jelas akan sandar di mana,” ujarnya.

(Baca juga: Menlu Benarkan 7 WNI Disandera Kelompok Bersenjata Filipina di Laut Sulu)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar Setiawan, membenarkan bahwa TB Charles akan sandar di Balikpapan.

“Rencananya kapal akan disandarkan di pelabuhan Ditpolair Polda Kaltim, Somber, Balikpapan,” pungkasnya.

TB Charles adalah kapal yang membawa 13 ABK dari perusahaan pelayaran PT PP Rusianto Bersaudara. Kapal tersebut dibajak di perairan Filipina Selatan oleh kelompok militansi yang mengaku militan Abu Sayyaf. Tidak hanya menyandera tujuh ABK, para perompak juga merampas peralatan canggih milik TB Charles dan meminta tebusan 20 juta ringgit. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com