"Masyarakat Miskin yang Sakit Tidak Langsung Ditangani walaupun Kritis"

GOWA, KOMPAS.com — Kesal dengan pelayanan rumah sakit yang dinilai tebang pilih, puluhan keluarga pasien menggelar unjuk rasa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (28/4/2016).

Unjuk rasa ini nyaris diwarnai keributan lantaran pengunjuk rasa ngotot ingin menemui kepala rumah sakit yang sedang berada di luar kantor.

Unjuk rasa puluhan keluarga pasien yang mengatasnamakan diri Lembaga Pemerhati Masyarakat (Lepam) ini mulai digelar sekitar pukul 13.00 Wita. Dengan menggunakan sepeda motor, pengunjuk rasa berorasi di depan rumah sakit, mengecam pelayanan medis yang dinilai tidak maksimal.

"Kalau masyarakat miskin yang sakit, tidak langsung ditangani walaupun kritis," teriak Maslim, koordinator lapangan.

Pengunjuk rasa yang didampingi mahasiswa ini kemudian melanjutkan aksinya ke Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kabupaten Gowa di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Kallongtala.

Di kantor ini, mereka meminta penjelasan pihak BPJS tentang sejauh mana pengobatan medis yang ditanggung oleh BPJS.

"Seluruh biaya pengobatan ataupun rawat inap ditanggung oleh BPJS. Adapun, kalau ada masalah, mungkin terbentur oleh aturan rumah sakit," kata dr Lesty Muflihah, Kepala BPJS Kabupaten Gowa.