“Kemarin ketemu Pak Ahok di Bali. Pak Ahok minta supaya Kabupaten Bogor minta bantuan untuk penertiban Cisarua dan Puncak. Penertiban vila-vila liar,” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Bandung, Sabtu (12/3/2016).
Deddy menjelaskan, penertiban vila liar beberapa waktu lalu terhenti karena pendanaannya habis. Dengan dana dari DKI Jakarta, pembongkaran vila liar bisa dilanjutkan kembali.
“Kemarin (saya) sharing dengan Bupati (Bogor), meminta anggaran lagi dari DKI untuk melanjutkan penertiban,” ucapnya.
Ia berharap, penertiban bisa dilanjutkan, sehingga sebelum waduk di Sukamahi dan Ciawi selesai, debit air yang turun ke Katulanpa dan DKI Jakarta bisa berkurang.
“Minimal, ada daerah resapan yang berfungsi kembali,” ucapnya.
Deddy menjelaskan, dana untuk penertiban vila liar di Bopunjur akan menggunakan anggaran DKI Jakarta. Pemprov Jabar sendiri tidak menganggarkan hal tersebut, karena ini menyangkut Badan Kerjasama Pembangunan (BKSP).
“Ini jadi bagian kerja sama Banten, Jakarta, dan Jabar,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.