"Direncanakan, dalam waktu dekat, Koarmabar/Lantamal IV dan KKP akan membawa FV Viking ke Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan di bawah pengawasan ketat tim TNI AL yang sudah dibentuk," kata Komandan Lantamal IV/Tanjung Pinang Kolonel Laut (P) S Irawan, di Tanjung Pinang, Jumat (4/3/2016).
Sesuai dengan Interpol Purple Notice Kepolisian Norwegia, kapal buronan Interpol Norwegia itu berhasil ditangkap KRI Sultan Thaha Saifudin-376 berkat kerja sama Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) dengan tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV/Tanjung Pinang dan Wing Udara-2.
"Masih berlangsung proses penyidikan," ujarnya.
Dua hari lalu, ketiga awak FV Viking sudah dibawa ke Jakarta, masing-masing Juan Domigo Nelson Venegas Gonzales (Argentina) yang merupakan kapten kapal, Elmer Jose Diaz Isla (Peru) yang bertugas sebagai deck boatsman, serta Agus Subiyanto (Indonesia) yang menjabat sebagai first officer dan penerjemah bahasa Latin.
Kemarin, dua jurnalis asal Norwegia datang untuk mendalami kasus kapal tersebut.
"Mereka diterima Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A Taufiq R, didampingi Asintel Pangarmabar Kolonel Laut (E) Angkasa Dwipua, Asops Pangarmabar Kolonel Laut (P) I Gusti Kompiyang Aribawa, Aspers Pangarmabar dan Kadispenarmabar di Markas Komando (Mako) Koarmabar pada Kamis (3/3/2016)," kata Irawan.
Dua jurnalis asing itu bernama Eskil Engdal dan Kjetil Saeter dari media Dagens Naeringsliv Norwegia yang didampingi Yanuar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Mereka bermaksud mewawancarai Pangarmabar terkait keberhasilan Koarmabar, Lantamal IV/Tanjung Pinang dan Wing Udara-2 dalam menangkap FV Viking.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.