YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Antisipasi serangan fajar yang biasanya dilakukan jelang pemungutan suara, Polres Sleman menerjunkan satuan tugas khusus.
Satgas yang masing-masing berjumlah 20 personel ini akan diterjunkan ke berbagai wilayah di Kabupaten Sleman.
"Ada satgas khusus untuk antisipasi serangan fajar. Hari ini mulai bergerak," ujar Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen saat dihubungi Kompas.com, Selasa (08/12/2015).
Faried menuturkan, satgas khusus ini masing-masing berjumlah 20 orang. Satgas ini merupakan gabungan dari berbagai satuan kepolisian, termasuk intelijen dan reserse kriminal.
"Bentuknya tertutup dan diterjunkan ke berbagai wilayah di Sleman. Jadi tidak memakai seragam," dia menjelaskan.
Faried menegaskan, jika nantinya ditemukan pelanggaran politik uang, maka polisi akan menindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Kalau masyarakat menemukan bukti, silahkan melapor kepada kepolisian terdekat," tambah dia.
Satu kompi Brimob, lanjutnya, juga disiagakan jika sewaktu-waktu polisi menerima laporan dari masyarakat mengenai pengerahan massa.
"Satgas juga mengantisipasi kemungkinan adanya peredaran uang palsu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.