Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digusur untuk Tol Sumatera, Tanah di Lampung Dihargai Rp 35.000

Kompas.com - 12/10/2015, 16:36 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Lahan pertanian yang digusur dalam proyek jalan tol Trans Sumatera di Lampung Tengah hanya dihargai Rp 35.000 per meter. Sabani, warga Bandar Jaya Timur, Kabupaten Lampung Tengah merasa sangat kecewa dan sangan keberatan dengan hasil penilaian terkait harga tanah di daerah itu.

"Proyek jalan tol bukannya memberikan kebahagian bagi masyarakat justru malah mencekik rakyat, harga lahan Rp 35.000 itu sangat tidak seimbang dan tidak adil, kalau tim pembebasan lahan tetap meberikan harga dengan nilai tersebut masyarakat menolak pembangunan tol dan lebih baik tidak usah ada jalan tol," kata Sabani, Senin (12/10/2015).

Menurutnya harga pasaran lahan di daerah tersebut berkisar antara Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per meternya. "Harga yang dilontarkan tim aprasial sangat jauh dari kewajaran. Terus bagaimana kami bisa membeli kembali lahan pertanian?" tanya dia.

Sosialisasi dan rapat terkait penetapan harga pembebasan lahan untuk proyek jalan tol di Lampung Tengah itu dihadiri masyarakat dari Kelurahan Bandar Jaya Timur dan Karang Endah yang terkena gusur dalam proyek jalan tol Sumatera.

Ini merupakan pertemuan yang kedua kalinya atas keberatan warga Bandar Jaya Timur dengan penetapan harga ganti rugi lahan masyarakat yg terkena proyek tersebut. Proyek tol Sumatera di Lampung membutuhkan lahan sekitar 140-an kilometer dan lebar sekitar 150 meter yang dimulai dari Bakauheni Lampung Selatan sampai Kabupaten Lampung Tengah. Proses pembebasan lahan dan ganti rugi telah berlangsung. Rencananya pembangunan proyek itu berlangsung tahun 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com