2 Mahasiswa Duel dengan 3 Jambret

Meski kedua mahasiswa itu mengalami luka, salah satu pelaku berhasil mereka amankan. Kejadian berlangsung di Jalan Sutomo, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar.

Saat itu, keduanya baru pulang dari kampus dan berjalan mengitari lokasi pekuburan Taman Makam Pahlawan. Tiga pria yang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra X menghampiri.

Awalnya, ketiga pria ini menuduh kedua mahasiswa warga Kebun Pulau Mandi, Kabupaten Asahan dan kost di komplek STT Jalan Sang Nauwaluh, Pematangsiantar itu, mencuri di kampung ketiga pelaku.

Para pelaku meminta keduanya menunjukkan dompet. Setelah menunjukan KTP, salah satu pelaku yakni Hasiolan Manurung (22) langsung merampas dompet korban dan berusaha kabur bersama dua pelaku lainnya, Sihol, dan Pasaribu.

Agus dan Josef yang tak ingin menjadi korban, menangkap pelaku hingga ketiga pelaku dan dua mahasiswa ini terlibat adu jotos di jalan raya. Peristiwa ini menjadi tontonan para pengendara yang lewat.

Dua pelaku, Sihol dan Pasaribu berhasil kabur membawa lari dompet berisi uang Rp 800.000, KTP, SIM dan ATM milik korban. Sedangkan, pelaku Hasiolan yang keseharianya bekerja sebagai buruh bongkar muat di Pasar Dwikora, ditangkap dan dipukuli oleh keduanya.

"Aku melawan si Hasiolan dan kawanku ini melawan dua orang lagi. Si Hasiolan ini sempat menggigit kupingku dan menumbuk pelipisku, tapi tetap saja kutahan dia. Sedangkan dua lagi kawannya lari sambil membawa dompetku ini," kata Agus.

Sementara itu, pelaku Hasiolan membenarkan bahwa dirinya memang melakukan penjambretan tersebut dengan dua rekannya yang berhasil kabur. "Iya Pak memang kujambret dompetnya sama dua kawanku dan sekarang dompet itu sama orang itu dua, " kata Hasiolan sambil menunduk.

Pasca kejadian, pelaku sudah menjalani pemeriksaan di ruang Idik ll Satreskrim Polres Pematangsiantar.