Prakirawan Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKKG) di Bandara Sultan Malikussaleh Aceh Utara, Muiz, Sabtu (29/8/2015) menyebutkan kabut asap itu berasal dari kebakaran hutan di Palembang dan Pekanbaru.
"Penerbangan kemarin dibatalkan karena jarang pandang tidak aman untuk penerbangan. Kondisi ini kami perkirakan sampai dua hari ke depan," sebut Muiz.
Sementara itu, salah seorang penumpang Garuda Indonesia dari Medan menuju Lhokseumawe, Dicky Saputra mengaku tidak bisa terbang ke Lhokseumawe karena kabut asap.
Seharusnya pesawat sudah terbang dari Lhokseumawe sejak pukul 10.00 WIB, namun hingga pukul 13.00 WIB belum bisa terbang karena terhalang kabut asap. "Ini sedang menunggu di Bandara Kuala Namu apakah bisa terbang atau tidak," kata Dicky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.