"Bu Mega meminta khusus kepada kami untuk didatangkan. Dia berharap bisa berkampanye untuk Risma-Wisnu di Surabaya," kata Wakil Ketua DPC PDI-P Surabaya Didik Prasetyono setelah menyerahkan kekurangan berkas syarat pasangan calon ke Kantor KPU Surabaya, Jumat (21/8/2015) sore.
Dia mengatakan, Megawati menargetkan kemenangan mutlak di Surabaya karena kota berjuluk "Kota Pahlawan" ini terkenal sebagai basis massa PDI-P atau "Kandang Banteng".
Pada hari terakhir penyerahan berkas pasangan calon itu, PDI-P menyerahkan sejumlah berkas, seperti foto pasangan calon dan susunan tim kampanye.
"Untuk logo pasangan, akan diluncurkan setelah Risma-Wisnu ditetapkan resmi sebagai pasangan calon pada 30 Agustus nanti," ujarnya.
Risma-Wisnu yang diusung partai tunggal PDI-P akan melawan pasangan Rasiyo-Abror yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) pada pilwali 9 Desember mendatang.
Sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Majapahit, yakni Partai Golkar, PPP, Partai Gerindra, PKB, dan PKS memilih tidak mengusung pasangan calon pada pilwali tahun ini. Mereka justru menggugat pelaksanaan pilwali karena dinilai melanggar aturan hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.