3 ABK Asal Sulawesi Terdampar di Timor Leste

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Tiga orang anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Nisma Harapan GT 117, terdampar di Pantai Oekusi, Timor Leste. Padahal, tiga ABK itu hendak mencari bantuan, karena kapal mengalami kerusakan mesin di tengah laut. Sampan yang digunakan mereka terhempas ombak besar.

Tiga orang ABK yang terdampar itu adalah Laode Naanu (48), Yunus Bin lamuin (45) dan Baharu Lopa (22). Mereka sempat diamankan oleh pihak keamanan Timor Leste.

Tapi ketiganya lalu diserahkan ke Kedutaan Besar RI dan diantar ke pos batas untuk proses pemulangan, Senin (13/4/2015).

Informasi yang berhasil dihimpun Kompas.com, kapal motor tanpa muatan yang berasal dari Buton, Sulawesi Tenggara itu hendak menuju Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku. Kapal dinahkodai Johny dan delapan orang ABK.

Namun, ketika berada di perairan pulau Wetar, mesin kapal pun tiba-tiba rusak. Sehingga kapal tersebut mengapung selama empat hari dan empat malam di tengah laut.

Tiga orang ABK pun ditugaskan untuk mencari bantuan dengan menaiki sampan, tapi malah terdampar di Timor Leste. Saat ini, tiga ABK ini masih berada di pos perbatasan RI-Timor Leste di Kelurahan Humusu C, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Hubungan Masyarakat Kepolisian Daeran NTT, AKBP Agus Santosa dan Kepala Kepolisian Resor TTU, AKBP Agus Samban yang dikonfirmasi melalui pesan singkat terkait hal itu, belum memberikan balasan.