Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Unit BRI Curi Uang Rp 2,9 Miliar dari Brankas

Kompas.com - 03/03/2015, 11:47 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis


PEMATANGSIANTAR,KOMPAS.com - Mangarahut Sitorus (37), Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Marihat, Pematangsiantar, Sumatera Utara mencuri uang dari brankas bank yang dipimpinnya senilai Rp 2,9 miliar.

Mangarahut, warga Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar, diperkirakan mencuri uang tersebut dari brankas, Senin (2/3/2015).

Kejadian terungkap saat pimpinan Cabang BRI Pematangsiantar memberitahu Mangarahut bahwa BRI Unit Marihat telah kehilangan uang. Kemudian pihak BRI Pematangsiantar menuju ke lokasi kejadian, di Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan.

Setibanya di BRI Unit Marihat, pimpinan BRI Cabang Pematangsiantar mengetahui bahwa uang sebesar Rp 2.910.000.000 di brankas hilang. Dalam pemeriksaan, diketahui tidak terjadi kerusakan pada bagian brankas.

Oleh karena itu, timbul kecurigaan bahwa brankas tersebut memang dibuka oleh orang yang mengetahui kode sandi kunci brankas. Kecurigaan besar pun mengarah kepada Mangarahut yang menjadi pimpinan unit tersebut.

Setelah diinterogasi oleh pimpinan Cabang BRI Pematangsiantar, pelaku awalnya membantah. Namun karena didesak akhirnya pelaku mengakui perbuatannya yang telah mengambil uang tersebut dari dalam brankas.

Pihak BRI yang tak terima atas perbuatan pelaku langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pematangssiantar, Senin (2/3/2015) sore, untuk diproses secara hukum.

Kapolres Polres Pematangsiantar AKBP Slamet Lesiono membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kejadian pencurian tersebut.

"Setelah polisi menerima laporan dari korban, kemudian langsung dilakukan olah tempat kejadian perkara dan saat ini kasus pencurian masih dalam penyelidikan," katanya.

Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat UU tentang Pencurian atau Penggelapan, Pasal 362 atau 374 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com