Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Cairan Pemutih, Ibu Kritis dan Anak Balitanya Tewas

Kompas.com - 27/01/2015, 16:09 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - M. Ilham, bocah berusia 4 tahun tewas. Sementara, ibunya, Lina Marlina (28), terbaring kritis di RS Kebon Jati, Bandung. Mereka meminum cairan pemutih pakaian di Jalan Kesatriaan, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Senin (26/1/2015) sore.

Kepala Polsek Cicendo, Komisaris Polisi Ryky Widya Muharam mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi, Mahfudin, ada seorang ibu yang meminta tolong karena sakit perut dan kondisi anaknya sudah membiru dengan mulut mengeluarkan busa.

"Kemarin, ada seorang ibu membawa anaknya minta tolong ke orang sekitar, mulut anaknya sudah berbusa dan ibunya mengeluh sakit perut, saksi di TKP membawa ibu dan anak itu ke RS. Kebon Jati," kata Ryky saat ditemui di Mapolsek Cicendo, Jalan Pasirkaliki, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/1/2015).

Menurut Ryky, Lina berusaha bunuh diri dengan meminum cairan pemutih pakaian. "Ibu dan anak itu keracunan, diduga meminum pemutih pakaian merek Bayclin," kata Ryky.

Polisi sempat bertanya kepada Lina tentang peristiwa ini. Lina pun mengakui, anaknya diminumi pemutih pakaian. "Si Ibu sebenernya masih dirawat, belum bisa kita mintai keterangan secara maksimal, tapi intinya dia (ibu) mengakui bahwa yang diminumnya itu adalah pemutih pakaian, informasi dari Bu Lina, yang diminum ini berupa kemasan sachet, bukan botol," kata Ryky.

Berdasarkan KTP, Lina adalah warga Kampung Neglasari, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Di Bandung, ia tinggal bersama suaminya, di rumah kontrakan di Jalan Kesatriaan Nomor 4, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo.

Direktur RS. Kebon Jati, Junandi Surjautama mengatakan, pihak RS menerima dua pasien, ibu dan anak itu pada pukul 16.00 WIB kemarin. Menurut Junandi, pada saat datang ke RS, kondisi ibu dan anak itu sudah sangat memprihatinkan.

"Kami melakukan pertolongan pertama kepada ibu dan anak itu, kami lakukan bilas lambung, ibunya ditangani dokter penyakit dalam dan anaknya ditangani dokter anak, setelah bilas lambung kita kasih obat," kata Junandi.

Sampai hari ini, kondisi Lina sedikit demi sedikit mulai membaik. "Cuma demam aja," kata dia.

Namun, Lina belum bisa dimintai keterangannya. "Ya, masih sdikit stres lah, belum bisa ditemui," kata Junandi lagi.

Sementara, Ilham dinyatakan meninggal pada pukul 04.00 WIB, dini hari tadi. "Kami sebenernya sudah melakukan pertolongan semaksimal mungkin," kata Junandi lagi.

Jenazah Ilham, kini sudah dibawa ke RS. Sartika Asih Polri, Jalan Mochamad Toha, untuk diotopsi. "Nanti, RS. Sartika Asih yang bisa menyimpulkan penyebabnya," kata Junandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com