Karena pelat besi hilang, beton pancang miring dan tanggul longsor.
Bupati Kendal Widya Kandi Susanti mengatakan, dirinya sudah mendapat laporan dari Bina Marga Kendal terkait dengan longsornya tanggul Kali Bodri tersebut.
"Longsornya tanggul Kali Bodri Kendal sudah dilaporkan ke PSDA Provinsi Jawa Tengah. Setelah mendapat laporan, PSDA lalu mengecek ke lokasi. Dari pengecekan, diketahui kalau salah satu penyebab longsornya Kali Bodri karena pelat besi yang digunakan sebagai klaim beton penyangga hilang," kata Widya, Selasa (27/1/2015).
Widya mengaku, saat ini, pihak PSDA Provinsi Jawa Tengah sedang melakukan penyelidikan mengenai penyebab hilangnya pelat besi tersebut, apakah dicuri atau lepas setelah diterjang arus air sungai.
"Saya berharap jangan dulu menduga-duga terkait hilangnya pelat itu," tambahnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, tanggul Kali Bodri di Desa Damarsari Cepiring, Kendal, selebar sekitar 100 meter dan setinggi 7 meter longsor. Akibatnya, ratusan rumah yang ada di Desa Damarsari tersebut terancam banjir. Pasalnya, hujan masih sering turun dan dikhawatirkan tanggul bisa jebol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.