Ingin Melerai Bentrok, Kapolsek di Wamena Malah Kena Anak Panah

JAYAPURA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Sektor Wamena Kota, Kompol Matius Mabel terkena anak panah ketika berusaha melerai dua kelompok warga bertikai di Kampung Pikey, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Senin (13/10/2014). Akibat insiden tersebut, Kompol Matius harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena akibat terkena panah di bagian punggung sedalam 5 centimeter.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Kepolisian Daerah Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo, membenarkan insiden tersebut, yang terjadi sekitar pukul 12.15 WIT. Menurut Pudjo, saat itu Kompol Matius memimpin anggotanya melerai dan menenangkan dua kelompok warga bertikai di Kampung Pikey.

Bentrokan ini, jelas Pudjo sudah berlangsung sejak Sabtu (11/10/2014) lalu, yang dipicu kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya. "Ya begitulah paham sebagian masyarakat masih ingin menyelesaikan setiap masalah dengan bentrok fisik walau sudah dijelaskan kasus laka lantas ini sudah ditangani Polres Jayawijaya," ungkap Pudjo yang dihubungi dari telepon selulernya Senin malam.

Saat ini menurut Pudjo, Kompol Matius masih menjalani perawatan di RSUD Wamena karena terkena panah di punggung. Sementara situasi di Kampung Pikey sudah mulai kondusif dan aparat sudah berjaga di masing-masing kelompok bertikai.