Ustaz Mujahid yang membawakan khotbah Idul Adha menyerukan pentingnya pendidikan karakter bangsa dan generasi muda Islam yang dicontohkan Nabi Ibrahim. Pendidikan karakter ala Ibrahim, menurut Ustaz Mujahid, adalah bagaimana menanamkan keimanan kepada Ismail hingga Ismail tumbuh menjadi anak dan generasi muda yang menjadi teladan bagi seluruh umat Islam di dunia.
Mujahid juga mengingatkan pentingnya semangat pengorbanan yang menjadi inti dalam beribadah. Mujahid mengajak umat Islam meniru semangat pengorbanan apa saja seperti yang dicontohkan Ibrahim. Semangat pengorbanan, papar Mujahid, adalah puncak kenikmatan dalam beribadah dan berislam. Dengan berkorban, Islam akan menjadi rahmah bagi alam semesta.
“Saya mengingatkan kepada umat Islam akan pentingnya pendidikan karakter generasi muda seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim dalam melahirkan generasi seperti Ismail,” tutur Mujahid.
Perbedaan waktu pelaksanaan shalat Idul Adha Muhammadiyah dan pemerintah, menurut Mujahid, tak perlu dipersoalkan sepanjang umat Islam bersikap menurut dalil yang mereka yakini.
Perbedaan tafsir dalam Islam, menurut Mujahid, adalah rahmat, bukan bencana. Seusai melaksanakan shalat Idul Adha, para jemaah kemudian membersihkan lapangan tennis Massengan dengan cara memungut koran bekas yang berserakan di lapangan setelah digunakan para jemaah melaksanakan shalat Idul Adha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.