"Angin kencang terjadi sekitar pukul 12.30. Kejadian itu mengakibatkan satu pohon sengon ambruk dan menimpa dua orang," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan.
Saat kejadian, Ircham Darmasta Gumilang, mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, mengalami luka parah di bagian kepala dan langsung dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah mendapat perawatan kurang lebih dua jam di RS Panti Rapih, mahasiswa semester tiga itu mengembuskan napas terakhirnya karena luka yang dialaminya.
Sementara itu, Sukirno, karyawan Fakultas Kedokteran Umum UGM, mengalami luka akibat tertimpa pohon. Ia masih mendapat perawatan intensif di RS GMC UGM.
Makwan mengatakan, fenomena angin kencang ini tidak seperti biasanya. Namun, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab munculnya angin dengan intensitas kencang yang melanda hari ini.
"Biasanya, angin dengan intensitas kencang terjadi menjelang musim hujan atau akhir kemarau. Namun, sekarang ini baru memasuki pertengahan kemarau," ucapnya.
Terkait fenomena tersebut, pihaknya mengimbau warga masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. Terlebih lagi, potensi angin kencang sulit ditebak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.