Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 3.699 Kasus HIV/AIDS di Bali, Terbanyak di Denpasar

Kompas.com - 01/07/2014, 12:39 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 3.699 kasus "Human Immunodeficiency Virus" dan "Acquired Immune Deficiency Syndrome" (HIV/AIDS) teridentifikasi selama periode Januari-Juni 2014 di Bali, dan terbanyak di Kota Denpasar, Bali.

"Denpasar yang paling tinggi angka kasus yang teridentifikasi HIV/AIDS dibandingkan delapan Kabupaten/kota lainnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali dr Ketut Suarjaya di Denpasar, Selasa (1/7/2014).

Dari jumlah tersebut, lanjut dia, rata-rata kumulatif kasus tersebut mencapai 40 persen dengan perincian 1.876 orang penderita HIV dan AIDS (1.823).

Ketut Suarjaya menjelaskan berdasarkan jenis kelamin tercatat jumlah penderita HIV pada laki-laki sebanyak 1.065 orang dan perempuan (811) di Kota Denpasar.

"Sedangkan untuk jumlah penderita AIDS di Denpasar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 1.246 dan perempuan (577) dari total 1.823 orang," ujar dia.

Diperingkat kedua jumlah kasus HIV/AIDS mencapai 17 persen terdapat di Kabupaten Buleleng dengan total 1.623 orang dengan rincian yang teridentifikasi mengidap HIV berjenis kelamin laki-laki sebanyak 594 orang dan perempuan (399).

"Untuk penderita AIDS di Kabupaten Buleleng dengan jenis kelamin laki-laki 420 orang dan perempuan (210)," ujar Ketut.

Kemudian diperingkat ketiga jumlah kasus HIV/AIDS mencapai 14,6 persen terdapat di Kabupaten Badung dengan total 1.343 orang dengan rincian yang teridentifikasi mengidap HIV berjenis kelamin laki-laki sebanyak 416 orang dan perempuan (243).

Demikian dengan penderita AIDS berjenis kelamin laki-laki diKabupaten Buleleng tersebut mencapai 492 orang dan perempuan (192).

Selain itu, penderita yang teridentifikasi HIV/AIDS di Kabupaten Gianyar mencapai 7,4 persen dengan total 683 kasus, Tabanan (6 persen;556), Jembrana (5,5 persen; 505), Karangasem (3 persen; 292), Klungkung (2,4 persen; 219) dan Bangli (1,8 persen; 170).

"Jumlah kasus penyakit tersebut yang sudah tercatat di Dinas Kesehatan berdasarkan jumlah di masing-masing Kabupaten/kota di Bali," ujar Ketut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com