Menurut Ridwan, permintaan perbaikan area pedestrian tersebut merupakan hal yang wajar karena sejumlah perusahaan milik Chairul Tanjung itu, yakni Trans Studio, Trans Hotel, dan Bank Mega yang terpusat di Jalan Gatot Subroto, banyak mendapatkan keuntungan dari kawasan tersebut.
"Ini karena Trans berbisnis di kawasan itu, dan masuk akal kalau kita mintakan dukungan bantuan untuk perbaikan infrastruktur oleh bisnis yang lokasinya dekat di situ," ujar Ridwan Kamil di Gedung PMI Kota Bandung, Jalan Aceh Nomor 79, Kamis (5/6/2014).
Ia melanjutkan, Pemerintah Kota Bandung tidak menerima bantuan dana corporate social responsbility (CSR) dari sebuah perusahaan dalam bentuk uang.
"Kalau bisa jangan menerima uang. Kalau nerima, takutnya menimbulkan fitnah. Walaupun itu tidak ada masalah, mendingan kita mah terima barang saja," imbuhnya.