Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Korban di Bawah Reruntuhan Ruko Dipantau dengan Selang

Kompas.com - 03/06/2014, 16:41 WIB
Kontributor Samarinda, Yovanda Noni

Penulis


SAMARINDA, KOMPAS.com
 — Hingga pukul 16.00, Selasa (3/6/2014), pertolongan bagi para pekerja yang kemungkinan masih hidup di bawah reruntuhan ruko yang ambruk di Jalan A Yani, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), masih terus berlanjut. Badan SAR Nasional (Basarnas) Balikpapan masih mencari korban di bawah puing-puing reruntuhan.

Kasi Ops Basarnas Balikpapan Mujiono mengatakan masih ada tanda-tanda kehidupan di dua titik lokasi ambruknya ruko tersebut. Pasalnya, para korban memberi respons di dua titik yang sedang terus digali.

"Kami akan berusaha dan terus melakukan evakuasi semua korban sampai akhir. Fokus utama, mengevakuasi korban yang masih hidup. Kita mendapatkan respons dari korban yang terjebak di dua titik reruntuhan, dan itu akan terus kami kejar," ungkap Mujiono.

Basarnas yang dibantu relawan lainnya berhasil melakukan komunikasi dengan korban yang terjebak reruntuhan melalui media selang. Basarnas menggunakan radar rescue guna mengetahui suhu dan denyut nadi para korban di balik reruntuhan.

"Kami terus berusaha dan berkomunikasi dengan korban melalui selang. Kami juga pakai radar rescue untuk mengetahui suhu dan denyut nadi. Kemungkinan, korban yang masih hidup, selamat, dan terjebak, masih banyak," pungkasnya.

Pembangunan gedung yang ditangani oleh PT Abadi ini ambruk pada Selasa pagi. Gedung ini tengah dibangun untuk menjadi rumah toko tiga lantai dengan 17 pintu. Bangunan ini memiliki panjang 100 meter dan tinggi 25 meter.

Diduga, bangunan ruko ambruk karena konstruksi yang tidak kuat. Bangunan dinilai tidak kuat menyangga beban setelah pengecoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com