Siswa Izin Tidak Ikut UN karena Menikah

"Data awal jumlah peserta Ujian Nasional (UN), di Kotabaru sebanyak 2.611 orang, tetapi setelah pelaksanaan ujian dimulai, ada beberapa di antara mereka tidak ikut ujian karena kawin dan sebab lainnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Murdiato di Kotabaru, Selasa (15/4/2014).

Siswa yang izin tidak ikut UN karena menikah masing-masing satu orang dari SMAN I dan MAN 1 Kotabaru. Selain mereka, siswa-siswa lainnya tidak bisa mengikuti ujian nasional karena sakit. Mereka akan mengikuti ujian susulan, 21 April mendatang.

Sementara itu, Kepala Lapas Kotabaru, Bambang Tri Harjono, menuturkan, seorang siswa kelas III sebuah SMA di Kotabaru, A Hairul, terpaksa mengikuti UN di balik jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas C di Kotabaru.

"Sebenarnya terdapat empat siswa SMA dan SMK sederajat yang menjalani hukuman di Lapas Kotabaru dari sekolah berbeda-beda," jelasnya.

Namun, pada pelaksanaan UN kali ini hanya dari sekolah A Hairul yang meminta dilaksanakan ujian tersebut. Hairul merupakan masyarakat binaan Lapas Kotabaru yang ditangkap menyusul kasus pencurian pada 11 Nopember 2013 dan akan bebas pada 14 Mei 2014.

Mengenai fasilitas penunjang pelaksanaan UN bagi penghuni lapas, Suryanto menyebut tidak ada keistimewaan untuk mereka. Semua proses berjalan sesuai ketentuan.

"Kami hanya sebagai fasilitator, sedangkan pengawasan dan pendampingan tetap dilakukan oleh pihak-pihak terkait seperti guru dari sekolah atau dinas pendidikan, sementara pengamanan tetap dipantau oleh kepolisian dari Polres," ujarnya.