Dalam kesempatan tersebut, Deddy mendoakan almarhum serta melakukan shalat jenazah.
"Yang jelas bukan cuma Jawa Barat, tetapi Indonesia juga kehilangan seniman besar yang fenomenal," kata Deddy seusai melayat, Senin.
Lebih lanjut Deddy mengatakan, sosok Ki Dalang Asep Sunandar adalah seniman yang berhasil membuat kesenian wayang golek bisa diterima di masyarakat Indonesia melalui media televisi dengan tokoh Astina Jingga alias Cepot.
"Bukan hanya seni, tapi juga bisa menyampaikan pemikirannya (melalui wayang golek) dalam berbagai hal seperti masalah sosial, ekonomi politik, sehingga semua masyarakat bisa berempati," ujarnya.
Deddy berharap, warisan kesenian wayang golek kontemporer yang dibesarkan oleh Asep Sunandar Sunarya bisa dilestarikan oleh anak muda Indonesia.
"Yang muda jangan malu lagi. Saya melihat anak-anaknya sudah punya kemampuan dalang dan sudah ada regenarasi," tuturnya.
Sementara itu, mewakili Pemprov Jawa Barat Deddy berjanji akan mendorong penyelesaian Pesantren Budaya dan Padepokan Seni Giri Harja, peninggalan almarhum yang saat ini belum rampung.
"Kita pikirkan itu. Kemungkinan Bupati akan membantu penyelesaian visinya akan kemana dan harus terus dipelihara warisan ini," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.