Menurut keterangan saksi, Zulfikar (20) yang tak lain keponakan korban mengatakan, dirinya sempat melihat dua pelaku berboncengan motor melempar dua buah bom molotov. Sebuah bom molotov mengenai mobil yang terparkir digarasi dan sebuah bom molotoh hanya meledak di jalan raya.
"Saya liat dua pelaku berboncengan motor melempar dua bom molotov. Satu buah mengenai mobil dan sebuah lagi hanya meledak di jalanan. Sempat kami berusaha mengejar, namun kehilangan jejak," katanya.
Beruntung, api berhasil dikuasai sehingga tidak membakar seluruh mobil. Akibatnya, dasboard dan ban depan sebelah kiri terbakar. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi mengatakan, korban telah melaporkan pelemparan bom molotov tersebut ke Polsekta Panakukang.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Polisi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Mengenai motif, belum diketahui. Menurut keterangan korban, tidak ada permasalahan dengan pihak lain sebelumnya," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.