"Ada empat belas orang semuanya, satu kritis," ujar salah seorang perawat di Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang.
Keterangan yang dihimpun dari orangtua korban, bocah-bocah ini menyantap mi instan yang dibagikan seorang perempuan penjual di depan SMP Yapin Tuminting siang tadi.
Penjual tersebut membagikannya karena jualan mi instannya tidak laku. Tak lama setelah menyantap mi instan tersebut, suhu badan para bocah tiba-tiba mendadak panas. Beberapa di antaranya mengalami kejang-kejang hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Ramlan, ibu salah satu korban menceritakan bahwa anaknya muntah-muntah dan terus buang air besar. Kini polisi sedang menyelidilki kasus dugaan keracunan ini. Sementara sisa mi yang disantap para korban disita untuk diperiksa lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.