Saat ijab kabul, Saeni sempat meneteskan air mata. Lelaki asal Kota Makassar tersebut mengaku sudah puluhan tahun menduda setelah akhirnya ditampung di panti tersebut.
"Saya senang akhirnya bisa menikah lagi. Ini pernikahan kedua saya," katanya dengan lugu.
Saeni mengaku langsung jatuh hati sejak Subaidah menjadi penghuni panti yang sama sekitar lima bulan lalu. Saeni sendiri sudah 10 tahun menjadi penghuni panti jompo tersebut.
Secara terpisah, M Rizal, salah seorang pekerja sosial panti jompo tersebut, mengatakan, pesta sederhana yang digelar untuk pernikahan pasangan manula tersebut digelar secara swadaya oleh pihak panti. Pihak pengelola panti memutuskan untuk menikahkan mereka karena keduanya sudah saling menyukai.
Dalam 12 tahun terakhir, panti jompo tersebut juga menggelar pernikahan manula. Kendati tidak ada ruangan khusus, Rizak mengatakan, pasangan pengantin baru tersebut nantinya akan ditempatkan di wisma khusus yang bisa digunakan pasangan suami istri manula.
"Kita sesuaikan. Pasangan manula yang baru menikah tersebut akan kita tempatkan di wisma yang strategis untuk mereka dan tidak disatukan lagi dengan penghuni panti pada umumnya," katanya kepada Kompas.com.