"Untuk perbaikan rumah korban Kelud, kita siapkan dana senilai Rp 252 miliar. Itu khusus untuk renovasi rumah warga. Pihak BPBD Kabupaten Malang sendiri, menyiapkan dana Rp 2,5 miliar," jelas Bupati Malang, Rendra Kresna, Senin (24/2/2014).
Jika ada kekurangan dana, jelas Rendra, pihaknya akan menambahnya dari APBD Kabupaten Malang yang akan dipertanggungjawabkan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). "Karena jika melihat kerusakan, (dana) jelas kurang," katanya.
Menurutnya, dana Rp 252 miliar masih belum termasuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat. "Kita masih belum tahu provinsi dan pusat akan bantu berapa miliar," katanya.
Lebih lajut Rendra membeberkan, kerugian yang dialami akibat letusan gunung Kelud di sektor pertanian senilai Rp 121,8 miliar. "Untuk kehutanan senilai Rp 1,3 miliar. Peternakan senilai Rp 10 miliar dan perikanan senilai Rp 216 juta," katanya.
Selanjutnya, kerugian di sektor infrastruktur senilai Rp 297 miliar; tempat ibadah Rp 881 juta dan; rumah rusak sebesar Rp 252 miliar.
Untuk kerugian gedung sekolah mulai dari SD hingga SMP, senilai Rp 1,4 miliar. Sektor kesehatan Rp 1,4 miliar dan sarana air bersih Rp 3,3 miliar. "Untuk sarana irigasi senilai Rp 2,2 miliar. Kerugian akibat jembatan rusak mecapai Rp 23,8 miliar. Dalam waktu dekat, kerusakan itu akan segera diperbaiki baik fasilitas publik maupun rumah warga," kata Rendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.