"Akhir bulan ini tim tersebut akan dibentuk. Jumlah anggota sekitar satu pleton," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Tommy Aria Dwianto saat memimpin gelar pasukan dalam rangka tanggap darurat bencana alam di Mapolresta Magelang, Rabu (22/1/2014).
Menurut Tommy, bencana alam bisa terjadi kapan dan dimana saja, tidak terkecuali di Kota Sejuta Bunga itu. Bencana juga kerap merugikan masyarakat. Sehingga pihak kepolisian sudah semestinya siap siaga mengantisipasinya.
"Rencana tim ini akan mulai berlatih secara intensif pada bulan Februari. Kita akan mulai latihan di sungai, kemudian akan berlanjut di pegunungan sebagai antisipasi terjadinya bencana alam," urai Tommy.
Guna mendukung tim, ungkap Tommy, Polda Jawa Tengah telah mengirimkan perlengkapan SAR, antara lain berupa velbed alumunium sebanyak 130 buah, 3 unit tenda pleton, dan 1 unit perahu patroli banjir beserta perlengkapannya.
“Rencana kita juga akan diberikan perahu kayak sebagai sarana tambahan dalam menanggulangi bencana ini. Semua ini memang disiapkan untuk kesiapsigaan kita dalam menghadapi bencana alam (tanggap darurat),” jelasnya.
Dengan perlengkapan tersebut, diharapkan bisa mendukung para anggota tim untuk bergerak cepat, tepat, dan efisien saat menghadapi bencana alam. Termasuk siap monitoring serta deteksi dini bencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.