Kondisi saat ini, warga korban banjir mengalami kekurangan air bersih. "Ini kami sudah tidak ada air. Kalau mau minum setengah mati karena sumur tenggelam semua," kata Bahar, warga Salomenraleng, Kecamatan Tempe.
Aktivitas warga dan siswa pun terhenti karena sekolah terendam banjir. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Kabupaten Wajo Hasri mengatakan, pemerintah daerah saat ini melakukan pendataan untuk penyaluran bantuan.
"Sementara, kami data berapa total jumlah korban di mana kami harus mendirikan posko bencana," kata Hasri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.