Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Protes Penggusuran PKL di Sekitar Kampus

Kompas.com - 12/11/2013, 14:15 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa (12/11/2013) siang, menggelar aksi protes menolak penggusuran pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sekitar kampus mereka di kawasan Jalan Ketintang Surabaya.

Para mahasiswa beralasan, hanya para PKL tersebut yang menyediakan makanan murah bagi mahasiswa. Sejak pagi tadi, warung-warung PKL yang mengitari pagar kantor regional PT Telkom Jawa Timur itu sebagian besar tutup karena para penjual sudah memperoleh informasi bahwa hari ini akan ada penertiban oleh Satpol PP.

Sebagian penjual juga terlihat terlibat dalam aksi protes itu dengan membawa bambu yang dihiasi dengan bendera Merah putih. Aksi itu, kata Heri Setiawan yang menjadi koordinator lapangan aksi mahasiswa,  merupakan bentuk pengabdian mahasiswa Unesa pada masyarakat kecil, yang menurut mereka terus dikerdilkan oleh kepentingan pemerintah yang tidak masuk akal.

Warung-warung tersebut juga dinilai sangat membantu kehidupan mahasiswa dengan menyediakan makanan murah setiap harinya. "Hanya warung-warung ini yang menyediakan makanan murah bagi kami setiap harinya, di saat kebutuhan hidup di sekitar kampus terus naik," katanya.

Sementara menurut para pedagang, dari informasi yang dihimpun, mereka menolak lantaran tidak pernah dilibatkan dalam dialog penggusuran. "Pemkot meminta kita menggusur semua stan terakhir hari ini melalui surat. Pemkot mengklaim sudah berdialog, nyatanya tidak pernah," kata Wawan, Pengurus Paguyuban PKL Ketintang.

Hingga siang ini, puluhan mahasiswa masih terlihat berjaga-jaga di sekitar stand PKL. Sementara pihak rektorat Unesa sengaja menutup gerbang utama kampus sebagai antisipasi aksi kerusuhan yang tidak diinginkan. Para mahasiswa dan tamu kampus dilewatkan pintu samping kampus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com