Jenazah Arjun ditemukan di pesisir pantai dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tuminting, subuh tadi. Korban ditemukan oleh warga yang sedang mencari besi tua di pantai tersebut.Mereka kemudian beramai-ramai membawa jenazah korban ke rumah sakit Bhayangakara.
Sebelumnya, dua jenazah korban lainnya, Ajin dan Ago sudah terlebih dahulu ditemukan beberapa jam setelah kejadian tersebut. Jenazah Ajin dan Ago ditemukan tidak jauh dari muara Sungai Jengki tempat mereka terseret arus ketika berenang bersama rekan-rekan lainnya.
Kemarin sore, sembilan anak warga Wonasa Kapleng berenang di muara sungai Jengki. Kesembilan anak itu berusia antara 9 hingga 14 tahun. Sesaat setelah berenang, empat anak terseret arus dan tenggelam.
Nyong, yang ikut tenggelam bisa diselamatkan ayahnya yang kebetulan berada di lokasi. Tiga lainnya langsung tenggelam. Kejadian itu membuat ribuan warga yang berada di kawasan padat penduduk dan ramai itu memenuhi tepi pantai. Warga lalu kemudian menemukan Ago dan Ajin dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kepala Operasi Basarnas Manado, Danang Priandoko membenarkan bahwa semua korban yang tenggelam sudah ditemukan. "Kini semua korban sudah berada di rumah duka masing-masing," ujar Priandoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.