Selain Nadine dan Rifky, korban lainnya adalah Murni, pembantu keluarga pasangan Sugeng Wiyono dan Eni. Murni mengalami luka parah di bagian kepala dan kini dirawat di RS Banyumanik, Semarang.
Menurut keterangan tetangga keluarga Wiyono, Eni menemukan kedua buah hatinya terkapar dengan darah yang sudah mengering. "Ibu Eni langsung lari ke tetangga dan ke rumah Pak Budi Putranto, ia petugas Polsek Banyumanik," kata Yuliantari (45), tetangga korban.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara, peristiwa ini adalah kasus perampokan, sebab tiga cincin keluarga hilang dalam kejadian itu.
Saat ini terlihat warga sekitar berkerumun di luar rumah Sugeng Wiyono, Kepala Kas BRP Gunung Rizki, dan Eni yang bekerja sebagai bendahara di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro itu. Rumah korban pun sudah diberi garis polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.