Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Selingkuh Alami Kecelakaan, Satu Tewas

Kompas.com - 27/09/2013, 18:47 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Menghilang dua hari dari rumah keluarganya, pasangan selingkuh, Ti dan Ir ditemukan tewas di perbatasan Pinrang - Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (27/9/2013). Kedua korban yang berboncengan motor ini diketahui menabrak dinding jembatan paku hingga keduanya terpental.

Pasangan pria meninggal di lokasi kejadian dan jasadnya tergeletak di pinggir jalan selama berjam-jam karena tak ada waraga yang mengenalinya. Sementara sang perempuan yang tak sadarkan diri dibawa warga ke puskesmas terdekat.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian nahas itu ini bermula ketika Ti dan Ir berboncengan motor dari Parepare, Sulawesi Selatan -- kampung halaman Ir-- menuju rumah Ti di Kecamatan Campalagian. Motor yang dikemudian Ti melaju kencang. Namun ketika melewati perbatasan Pinrang - Polewali Mandar, tiba-tiba motor menabrak dinding jembatan hingga pengendara dan boncengannya terpental beberapa meter.

Ti langsung tewas di tempat kejadian, sementara Ir jatuh pingsan karena mengalami luka-luka dan benturan keras. Ir dilarikan warga ke Puskesmas Tuppu, Kecamatan Lembang, Pinrang.

Belakangan diketahui Ir dan Ti menjalin hubungan terlarang alias selingkuh. Ti diketahui memiliki anak dan istri yang ditinggalkan di Mamuju sejak dua hari lalu. Sementara Ir juga punya suami yang sedang bingung mencarinya karena menghilang dari rumah sejak dua hari lalu.

Ir sempat sadarkan diri dan dimintai keterangan alamat dan nomor kontak keluarganya di Parepare oleh petugas puskesmas. Beberapa saat kemudian suami dan ibu Ir menjenguknya di puskesmas. Suami dan orangtua Ir yang ditanya petugas puskesmas soal identitas pria yang ditemukan tewas berboncengan dengan Ir, mengaku tidak mengenalinya.

"Istri saya menghilang sejak dua hari lalu. Saya baru tahu istri berada di Polewali setelah mengalami kecelakaan," kata suami Ir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com