Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Intel Kopassus, Pramuniaga Diringkus

Kompas.com - 14/08/2013, 20:09 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis


MOROTAI, KOMPAS.com – Gunawan (34), seorang pramuniaga produk rokok, diringkus anggota TNI Angkatan Laut (AL) Morotai karena mengaku sebagai anggota intel Kopassus, Rabu (14/8/2013).

Intel gadungan ini diringkus anggota TNI di pelabuhan penyeberangan feri di Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, saat hendak menyeberang ke Tobelo, Halmahera Utara.

Gunawan sebelumnya mengaku sebagai intel dari Kopassus yang dikirim dari Jakarta untuk bertugas di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.

Tak hanya warga sipil, sejumlah anggota TNI baik itu TNI AD, AL maupun TNI AU yang ada di Morotai mengaku telah ditipu Gunawan karena mengaku sebagai intel Kopassus. TNI AL yang merasa terusik dengan sikap Gunawan akhirnya menyelidiki identitas Gunawan.

“Penangkapan juga ada tahapannya, kita sudah komunikasi dengan pusat bahkan kita kirim fotonya dan ternyata hasilnya benar bahwa Gunawan ini tidak terdaftar dalam anggota Kopassus,” ungkap Danlanal Morotai, Kolonel Laut Syarif Abdul Rajak ketika dikonfirmasi, Rabu (14/8/2013) sore.

Penangkapan Gunawan dilakukan anggota TNI AL. Selanjutnya Gunawan diperiksa di Makolanal Morotai. “Kita sudah buat berita acara pemeriksaannya dan saat memberikan keterangan dia akhirnya mengaku bukan dari Kopassus tapi bekerja di perusahan Sampoerna,” ungkap Syarif lagi.

Setelah berita acara pemeriksaan dibuat, pihak Lanal Morotai langsung menyerahkan kasus penipuan ini ke Polsek Daruba dengan pertimbangan yang bersangkutan merupakan warga sipil. Karena itu, Syarif mengaku kasus ini menjadi kewenangan polisi. Hingga malam ini, Gunawan telah ditahan di Polsek Daruba untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com