Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Kompas.com - 26/06/2024, 16:02 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mahasiswa asal Kabupaten Pati, di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terkena imbas kejadian pemilik mobil rental yang dianiaya hingga tewas di Kecamatan Sukolilo.

Peristiwa nahas tersebut memang menjadi perhatian publik. Bahkan, Google Maps Kecamatan Sukolilo ditandai dengan nama negatif setelah kejadian tersebut.

Kini, warga Kabupaten Pati yang berada di luar kota juga terkena imbasnya.

Baca juga: Sukolilo Pati Dijuluki Kampung Bandit, Kriminolog Undip: Bukan Tanpa Sebab

Putri, salah satu mahasiswa di Semarang asal Kabupaten Pati mengaku, banyak orang yang menjadikan tempat kelahirannya itu sebagai bahan guyonan setelah peristiwa Sukolilo.

"Bukan bahan ejekan tapi lebih ke daerah yang dibuat jokes aja," jelas Putri kepada kompas.com, Rabu (26/6/2024).

Menurutnya, ramainya perbincangan soal peristiwa pengeroyokan di Kecamatan Sukolilo itu membuat mahasiswa yang berasal dari Pati ikut terdampak.

"Saya keluar sepeda motor menggunakan plat Pati. Seperti banyak yang tanya-tanya," kata dia.

Hal itu membuatnya tidak nyaman ketika keluar menggunakan sepeda motor dengan plat Kabupaten Pati.

"Untuk mahasiswa sendiri, jadi lebih banyak di-notice orang setelah kasus Sukolilo kemarin," imbuh Putri.

Hal yang sama juga dikatakan Alfinda. Mahasiswa di Semarang asal Kabupaten Pati itu mengatakan kejadian di Sukolilo membuatnya menjadi takut.

"Kalau dari aku sendiri dampak sosialnya gak yaa, cuma komen-komen netizen yang di platform media sosial aja kadang yang bikin parno aja takut terintimidasi juga," ungkap dia.

Setelah kejadian tersebut juga banyak orang-orang yang menjadikan daerah kelahirannya itu sebagai bahan candaan.

"Iyaa gitu kak, kadang ya ditanya-tanya juga gitu ujungnya (jadi bahan candaan)," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, BH (52), pengusaha rental mobil asal Jakarta, tewas dikeroyok warga saat mengambil kendaraan rentalnya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (6/6/2024).

Saat membuka pintu dan membawa mobil rental miliknya, BH menggunakan kunci cadangan.

Warga yang melihat BH membawa mobil yang parkir di halaman rumah warga yang bernama Aris itu kemudian berteriak "maling".

Sontak massa yang berada di lokasi mengejar mobil yang dibawa BH dan tiga orang lainnya lalu menganiaya mereka.

Pemilik rental mobil Mitra Cempaka yang beralamat di Jalan Sumur Batu Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, itu pun dinyatakan meninggal dunia.

Sementara tiga rekannya, yakni SH (28) warga Jakarta Barat, KB (54) warga Kabupaten Tegal, dan AS (37) warga Jakarta Timur harus dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tersangka Kasus Wanita Jatuh dari Tempat Gim Pontianak Segera Ditetapkan

Tersangka Kasus Wanita Jatuh dari Tempat Gim Pontianak Segera Ditetapkan

Regional
Berkas Kasus Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Sudah Diserahkan ke Kejari

Berkas Kasus Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Sudah Diserahkan ke Kejari

Regional
Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Kembali Dimulai, Bangunan Sudah 85 Persen, Kini Fokus di Pemasangan Atap

Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Kembali Dimulai, Bangunan Sudah 85 Persen, Kini Fokus di Pemasangan Atap

Regional
Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Flores Timur, Pelaku yang SMA Akui Bayinya Sempat Dikubur

Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Flores Timur, Pelaku yang SMA Akui Bayinya Sempat Dikubur

Regional
Pilkada Solo, KPU Petakan TPS Khusus

Pilkada Solo, KPU Petakan TPS Khusus

Regional
Adu Banteng Avanza Vs Mio di Magelang, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Avanza Vs Mio di Magelang, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Mabuk, 4 Pria di Banda Aceh Jalani Eksekusi Cambuk

Mabuk, 4 Pria di Banda Aceh Jalani Eksekusi Cambuk

Regional
Polisi di Taliabu Maluku Utara Dianiaya, 5 Orang Ditangkap

Polisi di Taliabu Maluku Utara Dianiaya, 5 Orang Ditangkap

Regional
Hadiri HUT Bhayangkara di Semarang, Gibran Kenakan Dasi Warna Merah

Hadiri HUT Bhayangkara di Semarang, Gibran Kenakan Dasi Warna Merah

Regional
Bayi Baru Lahir Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah

Bayi Baru Lahir Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah

Regional
Nenek 65 Tahun di Manggarai Timur Rawat 2 Cucunya Seorang Diri

Nenek 65 Tahun di Manggarai Timur Rawat 2 Cucunya Seorang Diri

Regional
Viral Video Petugas Hapus Tulisan Parkir Gratis, Dishub Lombok Barat: Objek Retribusi

Viral Video Petugas Hapus Tulisan Parkir Gratis, Dishub Lombok Barat: Objek Retribusi

Regional
Hadiri Hajatan, Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyaris Pingsan Kepanasan

Hadiri Hajatan, Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyaris Pingsan Kepanasan

Regional
Warga Terseret Arus Banjir di Jalan Trans Papua Diselamatkan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/KB

Warga Terseret Arus Banjir di Jalan Trans Papua Diselamatkan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/KB

Regional
BPBD Waspadai Dampak Kemarau di Solo Bagian Utara

BPBD Waspadai Dampak Kemarau di Solo Bagian Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com