PURWOREJO, KOMPAS.com - Dua jemaah haji asal Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
Sementara itu, seorang jemaah lainnya sakit sehingga harus dirawat di salah satu rumah sakit di Arab Saudi.
Kasi Pelayanan Haji dan Umrah pada Kantor Kemenag Kabupaten Purworejo, Herman Susilo, menjelaskan, dua jemaah haji yang wafat tersebut adalah Saderi Wiryo Semito asal Desa Banyuasin Separe Kecamatan Loano dan Sulaksono Sudiharjo asal Desa Kaliwatukranggan, Kecamatan Butuh.
“Kedua jemaah haji yang wafat tersebut yaitu Haji Saderi karena sakit sebelum pelaksanaan ibadah haji dan dibadalkan (diwakilkan)," kata Herman saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2024).
Baca juga: 352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?
Baca juga: Gelang Haji Indonesia dari Kemenag, Apa Fungsi dan Fitur di Dalamnya?
Sementara itu kata Herman, salah seorang yang tersebut meninggal hanya beberapa jam sebelum pulang ke Indonesia.
"Sedangkan Haji Sulaksono wafat dua jam menjelang kepulangan jemaah ke tanah air,” jelas dia.
Adapun jemaah haji yang sakit dan dirawat di RS Arab Saudi adalah Sulaiman asal Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen dari kloter 6.
Baca juga: Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci
Setibanya di Indonesia, ada juga jemaah haji yang harus dilarikan ke rumah sakit.
“Tiga orang masuk ambulans dan dua orang menggunakan kursi roda. Dijemput keluarga di Asrama Donohudan tiga orang,” katanya.
Herman menambahkan, para jemaah haji asal Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telah selesai menunaikan haji dan kembali ke kampung halaman.
Baca juga: Arab Saudi Bebaskan 34 Warga Makassar yang Gunakan Visa Haji Palsu, 3 Masih Ditahan
Mereka tiba di Purworejo pada Senin (24/6/2024) dini hari untuk kloter 5, pada Senin (24/6/2024) siang untuk kloter 6 dan pada Selasa (25/6/2024) untuk kloter 7.
Sedangkan Kloter 7 dengan jumlah 278 orang telah mendarat pada Senin (24/6/2024) petang sekitar pukul 17.05 WIB, lalu masuk Asrama Haji Donohudan sekitar pukul 18.25 WIB.
“Semua koper milik jemaah juga sudah tiba di tanah air dan diangkut menggunakan truk untuk selanjutnya dibawa ke Kantor Kemenag. Koper bisa diambil oleh keluarga jemaah haji pada tanggal 25 dan 26 Juni,” tutup Herman.
Baca juga: Mengenal Gelang Haji yang Dipakai Jemaah Haji Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.