Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Kritis di Kawasan Bandara Depati Amir Ditanami Pohon Kayu Putih

Kompas.com - 25/06/2024, 05:58 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Bekas lokasi penambangan timah di kawasan dekat Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menyisakan banyak lahan kritis.

Secara bertahap upaya penghijauan dilakukan dengan menanam ribuan pohon kayu putih dan jambu mete.

"Di sini kita sama-sama konsen untuk mengembalikan lahan-lahan menjadi lestari," kata Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing seusai penanaman pohon, Senin (24/6/2024) sore.

Tornagogo mengungkapkan, penanaman pohon bagian dari kegiatan ulang tahun Bhayangkara dan telah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya di lokasi yang sama.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Kayu Putih, Tidak Hanya untuk Hangatkan Tubuh

Sehingga diharapkan nanti lahan kritis di kawasan bandara bisa hijau kembali dengan mendatangkan manfaat ekonomi baru bagi masyarakat.

"Ini nanti akan diteruskan oleh kelompok tani yang memelihara. Kami juga berusaha untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam melestarikan alam sekitar," ujar dia.

Pada kesempatan itu, sebanyak 1.000 bibit pohon kayu putih dan 500 bibit jambu mete ditanam pada lahan seluas 2,5 hektar.

Lokasi penanaman persis berada di lahan pinggir jalan kawasan VVIP Bandara Depati Amir.

Tornagogo memastikan, langkah penertiban akan terus dilakukan terhadap penambang liar yang kerap kucing-kucingan.

Meskipun sudah dinyatakan dilarang, kawasan bekas tambang di sekitar bandara masih kerap ditambang karena cadangan timah yang masih tersisa.

Baca juga: Lahan Kritis di Kalsel Berkurang, Kini Tersisa 458.478 Hektar

"Kalau masih ada lagi muncul, langsung ditertibkan karena jelas kawasan ini tidak boleh," tegas Tornagogo.

Pj Sekda Babel Fery Afrianto mengapresiasi penanaman pohon bernilai ekonomi yang telah dilakukan banyak pihak.

Selain dari kepolisian, penanaman juga telah dilakukan perguruan tinggi, PT Timah Tbk dan juga kelompok masyarakat.

"Kami selalu mendukung setiap gerakan penanaman di lahan kritis, artinya sedikit-sedikit nanti akan memperbaiki lingkungan dan meningkatkan indeks kualitas lingkungan kita," ungkap Fery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Kembali Dimulai, Bangunan Sudah 85 Persen, Kini Fokus di Pemasangan Atap

Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Kembali Dimulai, Bangunan Sudah 85 Persen, Kini Fokus di Pemasangan Atap

Regional
Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Flores Timur, Pelaku yang SMA Akui Bayinya Sempat Dikubur

Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Flores Timur, Pelaku yang SMA Akui Bayinya Sempat Dikubur

Regional
Pilkada Solo, KPU Petakan TPS Khusus

Pilkada Solo, KPU Petakan TPS Khusus

Regional
Adu Banteng Avanza Vs Mio di Magelang, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Avanza Vs Mio di Magelang, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Mabuk, 4 Pria di Banda Aceh Jalani Eksekusi Cambuk

Mabuk, 4 Pria di Banda Aceh Jalani Eksekusi Cambuk

Regional
Polisi di Taliabu Maluku Utara Dianiaya, 5 Orang Ditangkap

Polisi di Taliabu Maluku Utara Dianiaya, 5 Orang Ditangkap

Regional
Hadiri HUT Bhayangkara di Semarang, Gibran Kenakan Dasi Warna Merah

Hadiri HUT Bhayangkara di Semarang, Gibran Kenakan Dasi Warna Merah

Regional
Bayi Baru Lahir Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah

Bayi Baru Lahir Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah

Regional
Nenek 65 Tahun di Manggarai Timur Rawat 2 Cucunya Seorang Diri

Nenek 65 Tahun di Manggarai Timur Rawat 2 Cucunya Seorang Diri

Regional
Viral Video Petugas Hapus Tulisan Parkir Gratis, Dishub Lombok Barat: Objek Retribusi

Viral Video Petugas Hapus Tulisan Parkir Gratis, Dishub Lombok Barat: Objek Retribusi

Regional
Hadiri Hajatan, Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyaris Pingsan Kepanasan

Hadiri Hajatan, Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyaris Pingsan Kepanasan

Regional
Warga Terseret Arus Banjir di Jalan Trans Papua Diselamatkan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/KB

Warga Terseret Arus Banjir di Jalan Trans Papua Diselamatkan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/KB

Regional
BPBD Waspadai Dampak Kemarau di Solo Bagian Utara

BPBD Waspadai Dampak Kemarau di Solo Bagian Utara

Regional
2 Pria di Kupang Perkosa Seorang Siswi SMP hingga Trauma

2 Pria di Kupang Perkosa Seorang Siswi SMP hingga Trauma

Regional
Mulai Terungkap, Potongan Kaki yang Ditemukan di Pantai Marina Semarang Milik Seorang Perempuan

Mulai Terungkap, Potongan Kaki yang Ditemukan di Pantai Marina Semarang Milik Seorang Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com