KOMPAS.com - Sarengat (65), seorang peternak kambing tewas usai diserang puluhan orang yang membawa senjata tajam di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Sebulan kemudian, anak Sarengat yakni Sandra Ramdhan (24) juga diserang dua pria saat ia melintas di Jalan Diponegoro, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Minggu (2/6/2024).
Oleh pelaku Sandra diserang menggunakan rantai dan air soft gun. Beruntung Sandra berhasil menyelamatkan diri. Ia pun melapor ke Polsek Tembung.
Menurut Sandra, salah satu pelaku terlibat dengan kasus pembunuhan ayahnya.
Baca juga: Diserang Puluhan Orang Bersajam, Peternak Kambing di Deli Serdang Tewas
“Dua orang itu, inisial AR dan AN. Aku tidak terlalu kenal mereka. Tapi yang aku tahu, AN ini ada kaitannya dengan pembunuhan ayah saya,” kata Sandra kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Rabu (13/6/2024).
“AN ini coba menyerang saya pakai rantai besar dengan panjang, kemungkinan, sekitar 70 cm. Cuma itu gak kena aku, tapi stang motor. Spontan aku jatuh lah. Pas aku noleh ke belakang, pelaku satu lagi mengambil airsoft gun,” sambungnya.
Menurutnya, ia berhasil menyelamatkan diri dengan berlari ke pemukiman warga sembari berteriak minta tolong.
Beruntung, warga sekitar langsung membantu mengejar pelaku. Sepeda motor dan rantai yang dibawa pelaku pun tertinggal di lokasi.
“Pelaku sempat coba menembak sebanyak tiga kali. Tapi karena aku larinya belok-belok ke rumah warga, jadi tidak kena,” ujar Sandra.
Baca juga: Usai Ayahnya Dibunuh, Anak Peternak Kambing di Deli Serdang Diserang dengan Rantai dan Airsoft Gun
Sementara itu pembunuhan yang terjadi pada Sarengat terjadi saat tengah malam. Saat itu Sarengat sedang duduk di dalam rumah bersama istri dan dua anaknya.
"Tiba-tiba, ada orang ramai ke rumah, pakai mercon dan batu. Terus pagar depan didobrak sampai hancur,” kata Santri Purnomo (30), anak sulung Sarengah saat diwawancarai di Desa Saentis pada Rabu (13/6/2024).
Menurutnya, ia dan sang ayah serta adik laki-lakinya sempat lari ke arah belakang rumah. Sementara ibunya dan adik perempuannya diminta oleh sang ayah sembunyi di kamar.
Baca juga: Mau Tawuran, 12 Anggota Geng Motor Ditangkap di Deli Serdang
Sarengat pun coba melakukan perlawanan dengan melempar batu sampai akhirnya para pelaku keluar dari areal rumahnya.
Kala itu Sarengat coba berdialog dengan para pelaku untuk menanyakan siapa yang dicari.