Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pj Gubernur Al Muktabar Canangkan Gerakan Serentak Cegah dan Tanggulangi Stunting Provinsi Banten

Kompas.com - 12/06/2024, 19:21 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar telah meluncurkan Gerakan Serentak Cegah dan Tanggulangi Stunting Provinsi Banten di Gedung Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Serang, Selasa (11/6/2024). 

Gerakan tersebut bertujuan untuk memulai upaya pencegahan dan penanganan stunting secara massif di tingkat provinsi, dengan harapan dapat memperoleh hasil yang lebih maksimal. Target angka prevalensi stunting di provinsi ini pada 2024 ditetapkan di bawah 14 persen.

Al Muktabar mengatakan bahwa Gerakan Serentak Cegah dan Tanggulangi Stunting Provinsi Banten merupakan langkah mendasar dalam menangani stunting dan gizi buruk.

Data yang diterima dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan ditindaklanjuti secara bertahap.

Baca juga: Suhu Udara di Arab Saudi Bisa Capai 50 Derajat Celsius, DPR Apresiasi Kesiapan Fasilitas Kesehatan Kemenkes

Al Muktabar juga mengungkapkan bahwa anak-anak yang mengalami stunting telah mengalami perbaikan.

Meski demikian, ia juga menyadari kemungkinan adanya penyakit ikutan lain yang harus segera ditangani.

"Ide ini menjadi landasan utama dalam agenda-agenda kami. Kami juga akan memperluasnya dengan program (pemberian) makanan bergizi gratis bagi anak-anak," ujar Al Muktabar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Benarkah Makanan Bergizi untuk Cegah Stunting pada Anak Harus Mahal?

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar memberikan makanan bergizi kepada anak-anak dalam peluncuran Gerakan Serentak Cegah dan Tanggulangi Stunting Provinsi Banten di Gedung Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Serang, Selasa (11/6/2024).
DOK. Humas Pemprov Banten Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar memberikan makanan bergizi kepada anak-anak dalam peluncuran Gerakan Serentak Cegah dan Tanggulangi Stunting Provinsi Banten di Gedung Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Serang, Selasa (11/6/2024).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, salah satu metode yang diterapkan dalam penanganan stunting adalah pendirian Dapur PKK. Model ini telah diuji coba di Kelurahan Pager Batu, Kabupaten Pandeglang, dengan hasil yang sangat baik.

Kini, program Dapur PKK diperluas ke kabupaten dan kota lain di Provinsi Banten.

“Capaian perbaikan anak stunting di Pager Batu mencapai 90 persen. Hal ini menunjukkan bahwa dengan penanganan yang terstruktur, intens, dan pendekatan kolaboratif yang mengutamakan parameter terukur, perubahan positif dapat dicapai dengan cepat,” imbuhnya.

Al Muktabar berharap upaya yang diberikan dapat melebihi target yang telah ditetapkan.

Baca juga: Presiden Jokowi: Konsolidasi Penting Guna Turunkan Stunting

Ia menjelaskan bahwa gerakan serentak dalam pencegahan dan penanggulangan stunting merupakan bagian integral dari upaya mempersiapkan generasi muda Banten yang tangguh, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. 

Al Muktabar menegaskan bahwa Provinsi Banten berkomitmen untuk menjadi bagian dari pencapaian visi tersebut.

“Program-program seperti ini memiliki dampak yang signifikan dan merupakan bagian dari agenda reformasi. Semakin kita fokus dan sampai kepada masyarakat, masalah-masalah yang ada dapat ditangani,” tuturnya.

Lebih lanjut, Al Muktabar menjelaskan bahwa gerakan tersebut tidak hanya fokus pada penanganan stunting itu sendiri, tetapi juga memeriksa penyakit-penyakit terkait yang mungkin timbul untuk segera ditangani.

Baca juga: 10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten juga telah menyediakan fasilitas rumah singgah bagi orangtua yang anak-anaknya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten karena dampak stunting.

Apresiasi dari DPRD Provinsi Banten 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Andra Soni mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam penanganan dan pencegahan stunting.

"Selamat kepada Pj Gubernur Banten atas pencanangan Gerakan Serentak Cegah dan Tanggulangi Stunting. Apresiasi atas upaya ini. Saya meyakini upaya ini akan berhasil,” tuturnya.

Andra Soni juga menekankan pentingnya meningkatkan literasi pengetahuan tentang stunting di kalangan masyarakat.

Baca juga: Siap Lawan Anak Atut, Istri Wakil Ketua MPR RI Maju Pilkada Serang 2024

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat terkait dengan Gerakan Serentak Cegah dan Tanggulangi Stunting di Kota Serang.

Menurutnya, Kota Serang membutuhkan bantuan air bersih secara signifikan dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting

Intervensi secara serentak di seluruh daerah

Dalam laporannya, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Virgojanti mengungkapkan bahwa pada Juni 2024, pemerintah daerah (pemda) diperintahkan untuk melakukan intervensi secara serentak di seluruh daerah.

“Tahun 2024 dianggap sangat penting dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting, dengan target angka stunting seluruh Indonesia di bawah 14 persen,” imbuhnya.

Baca juga: Presiden Jokowi: Konsolidasi Penting Guna Turunkan Stunting

Terkait alokasi anggaran, Pemprov Banten mengalokasikan lebih dari Rp 698 miliar untuk penanganan dan pencegahan stunting pada 2024.

Virgojanti juga menjelaskan intervensi spesifik yang telah dilakukan, seperti pemberian tablet penambah darah kepada 522.926 remaja putri dan 201.907 ibu hamil, pemberian vitamin kepada 900 ibu hamil dan 3.397 bayi bawah lima tahun (balita), pemeriksaan komprehensif dan pemberian formula 100 kepada 981 balita.

Kemudian, pemberian makanan tambahan lokal kepada 3.397 balita dan 900 ibu hamil oleh Dapur PKK, pemberian makanan tambahan pangan kering kepada 16.975 balita stunting gizi baik dan 240 ibu hamil.

Selain itu, juga dilakukan monitoring, evaluasi, pencatatan, dan pelaporan oleh kader pos pelayanan terpadu (posyandu), pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), dan dinas kesehatan (dinkes). (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dilaporkan karena Dugaan Korupsi, PT Pertamina Hulu Rokan Buka Suara

Dilaporkan karena Dugaan Korupsi, PT Pertamina Hulu Rokan Buka Suara

Regional
Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Regional
'Rolling Door' Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

"Rolling Door" Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

Regional
BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

Regional
Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Regional
Maju Pilkada Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ajukan Pengunduran Diri

Maju Pilkada Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ajukan Pengunduran Diri

Regional
Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

Regional
Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Regional
Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com