Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Kompas.com - 06/06/2024, 20:55 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Institut Agama Islam An Nawawi (IAIAN) Purworejo pertama kalinya menggelar The 1st International Conference on Pesantren and Islamic Studies (Icopis) 2024 atau Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam.

Dalam kegiatan yang berlangsung di auditorium IAI An-Nawawi tersebut, panitia menghadirkan pemateri dari Palestina yakni Syekh Ammar Azmi Ar-Rafati yang merupakan Imam Masjid Al-Aqsa, Palestina.

Baca juga: Africa Day 2024, Menpora Bersiap Jelang Konferensi Asia-Afrika

Ketua Panitia ICoPIS Daimah menyampaikan, IAIAN Purworejo baru pertama kali menggelar Icopis.

Selain Syekh Ammar Azmi Ar-Rafati, pihaknya juga mengundang Prof. Ass. Dr. Suyatno Ladiqi dari Universitas Sultan Zainal Abidin, Malaysia dan Amal Ahmed Mohammed Al-Anesi dari Universitas Sana’a Yaman.

"Konferensi ini dilakukan secara daring dan luring, sedikitnya ada 40 perguruan tinggi ataupun institusi pendidikan dari seluruh Indonesia yang mengikuti kegiatan ini," kata Daimah ditemui di sela-sela kegiatan pada Kamis (06/06/2024).

Secara seremoni, Icopis dibuka oleh Ketua Senat IAIAN Purworejo KH Achmad Chalwani Nawawi.

“Icopis kali ini mengambil tema tentang pesantren sebagai basic studi Islam, yaitu eksistensi dan pengembangan pesantren di era AI (Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan),” jelas Daimah.

“Untuk peserta juga ada yang dari luar negeri, yakni kalangan kampus dari Nigeria dan Kairo (Mesir),” tambah Daimah.

Dalam Icopis ini, kata Daimah, juga dibarengi dengan call paper, yakni pengumpulan artikel ilmiah yang ditulis oleh beberapa dosen, mahasiswa dan akademisi yang temanya sesuai tema konferensi, yakni tentang Pesantren, Studi Islam, dan AI.

Untuk pengumpulan makalah sendiri, sudah dimulai sejak 20 Maret 2024 hingga 7 Mei 2024, yang dilanjutkan dengan proses seleksi. Di hari pelaksanaannya, yakni pada Kamis (06/06/2024), para penulis mempresentasikan papernya itu.

“Yang sudah nulis paper diundang, untuk selanjutnya di-publish di Prosiding Internasional dan juga Jurnal Bereputasi. Ada 92 paper yang lolos seleksi,” ujar Daimah.

Baca juga: Asrama Haji Bekasi akan Dialihfungsikan Jadi Sekolah Islam

Rencana ke depan, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan. Kegiatan ini sendiri diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIAN Purworejo.

Ketua Senat IAIAN Purworejo KH Achmad Chalwani Nawawi berharap, dengan adanya konferensi ini kampus-kampus bernasis pesantren dapat berkembang mengikuti zaman.

"Tolong doakan Kampus IAI An-Nawawi bisa berkembang, dan Alumninya bisa menjadi penggerak dan pengendali Ahlussunnah Wal Jama'ah," tutup KH Achmad Chalwani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com