Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjual Hewan Kurban Semarang, dalam Sebulan Bisa Untung Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 05/06/2024, 16:31 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Bisnis berjualan hewan kurban bisa mendapatkan keuntungan hingga ratusan juta rupiah.

Seperti hal yang yang dialami Aziz Muslim, penjual hewan kurban asal Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Dia mengaku mendapatkan keuntungan hingga ratusan saat Idul Adha tahun kemarin. Hal itu membuatnya semringah.

Baca juga: Tertipu Pesan Mengatasnamakan Kepala Balitbang Agama Semarang, Korban Rugi Rp 5 Juta

"Tahun kemarin untung ratusan juta (rupiah)," kata Aziz saat ditemui di tempat jualannya, Rabu (5/6/2024).

Meski demikian, saat ini, penjualannya menurun karena penjual hewan kurban musiman di Kota Semarang khususnya di Gunungpati semakin menjamur.

"Mungkin karena banyak yang jualan hewan kurban dadakan, semakin banyak saingannya,” ucap dia.

Tahun ini, dia menjual 63 hewan kurban yang terdiri dari 33 ekor sapi dan 30 ekor kambing.

Untuk sapi, sudah laku sebanyak 15 ekor untuk ukuran ekonomis.

"Sapi sudah laku 15 ekor untuk ukuran ekonomis dengan bobot mulai 250 kilogram sampai 600 kilogram, harganya mulai dari Rp 20 jutaan," imbuh Aziz.

Ia mengatakan, bisnis hewan kurban tak mudah karena rentan terkena penyakit.

Baca juga: Sukses Kelola Arsip Secara Profesional, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari ANRI

 

Seperti 2023, lanjut dia, banyak penjual yang hewannya terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).

"Tahun ini seperti angin segar bagi peternak karena penyakit PMK dan lato-lato sudah menurun,” tutur dia.

Aziz Muslim, pedagang hewan kurban asal Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), saat memberikan pakan ke hewan ternaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com