Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, 8 Desa Dilanda Hujan Abu

Kompas.com - 05/06/2024, 08:03 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Rabu (5/6/2024) pagi.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat, erupsi terjadi pukul 07.37 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 600 meter di atas puncak sekitar 2.184 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi lebih kurang 9 menit 5 detik," ujar Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, Rabu pagi.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Sore Ini, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Barat Daya

Dia mengimbau masyarakat sekitar memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Herman menambahkan, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih level II waspada.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 2 Kali, Warga Diminta Jauhi Radius Bahaya

Sementara itu, sampai saat ini ada delapan desa yang dilanda hujan abu akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Delapan desa tersebut yakni Dulipali, Hokeng Jaya, Desa Nawokote, Desa Boru, dan Desa Pululera, Desa Persiapan Padang Pasir, Desa Klatanlo, dan Desa Persiapan Nawokote B.

Warga Desa Nawokote, Tobias Lewotobi Puka mengungkapkan, sudah lima hari terakhir wilayah mereka dilanda hujan abu. Warga juga mendengar gemuruh pada siang dan malam hari.

"Kemarin sekitar jam 12.00 Wita kami dengan gemuruh lumayan besar. Kalau abu lebih tebal itu di kebun," ujarnya.

Kendati begitu, tambahnya, sampai saat ini aktivitas warga masih normal namun tetap waspada.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com