Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Mati Warnai Unggah Ulang Dukungan Paslon Perseorangan Pangkalpinang

Kompas.com - 04/06/2024, 17:05 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Tim pasangan calon jalur perseorangan Pilkada Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung Achmad Subari-Eman mulai mengunggah ulang syarat dukungan setelah waktu resmi diperpanjang 3 x 24 jam.

Proses upload hari pertama sempat terkendala listrik padam. "Kami sudah mulai upload ulang, mulai dari awal lagi," kata Subari di sekretariat tim pencalonan, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Pendaftaran Calon Perseorangan Pilkada Pangkalpinang Diperpanjang 3x24 Jam

Subari menuturkan, hitungan waktu perpanjangan dimulai pukul 00.00 WIB dini hari tadi.

Kemudian sekitar pukul 11.00-13.30 WIB listrik di kawasan sekretariat padam. Tim sudah mencoba menggunakan genset cadangan, namun ternyata tidak bisa langsung terkoneksi ke internet.

Baca juga: Transmisi Listrik Terganggu, Bandar Lampung Sempat Blackout 1 Jam

"Karena listrik padam, langsung tower internet juga ikut mati. Jadi pakai genset cadangan beda jalur internetnya," ujar Subari.

Menurut Subari, setelah listrik kembali menyala dan koneksi internet terhubung kembali, tim langsung melanjutkan upload berkas.

Hingga pukul 16.00 WIB baru 300-an dukungan yang sudah terunggah, dari 18.000-an bukti dukungan yang sudah disiapkan.

Baca juga: Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pangkalpinang mensyaratkan dukungan minimal 16.142 dukungan dengan sebaran empat kecamatan.

"Kami optimistis bisa terkejar, siang malam ada delapan anggota tim IT yang bekerja," kata Subari.

Baca juga: Listrik di Jambi Padam, 660.000 Pelanggan Terkena Dampak

Sejauh ini, lanjut Subari, belum ada kendala dalam proses upload di Sistem Informasi Pencalonan Kepala Daerah (Silonkada).

"Hanya tadi sempat mati lampu saja. Kalau mati lampu kipas ikut mati gak masalah, paling panas-panasan, tapi internetnya juga mati ini yang kendalanya," ungkap Subari.

Komisioner KPU Pangkalpinang Muhammad Maarif mengatakan, proses unggah syarat dukungan calon perseorangan resmi diperpanjang setelah muncul rekomendasi Bawaslu.

Baca juga: Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Saat ini tercatat hanya satu pasangan calon yang telah mendaftar di Silonkada untuk proses unggah dukungan yang terdiri dari salinan KTP dan pernyataan dukungan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pelajar Tewas setelah Motornya Menabrak Pohon di TTU

Seorang Pelajar Tewas setelah Motornya Menabrak Pohon di TTU

Regional
Kades Brebes Korupsi Dana Desa Rp 977 Juta, Judi 'Online' Jadi Modusnya

Kades Brebes Korupsi Dana Desa Rp 977 Juta, Judi "Online" Jadi Modusnya

Regional
Cerita Ibu di Sumut Jadi Korban Penipuan hingga Rp 4 Miliar, 3 Anaknya Dijanjikan Masuk Akpol dan TNI

Cerita Ibu di Sumut Jadi Korban Penipuan hingga Rp 4 Miliar, 3 Anaknya Dijanjikan Masuk Akpol dan TNI

Regional
Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar Mulai Dibangun

Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar Mulai Dibangun

Regional
Razia Hotel dan Indekos di Kebumen, 17 Pasangan Tak Resmi Ditangkap, 3 di Antaranya Pelajar

Razia Hotel dan Indekos di Kebumen, 17 Pasangan Tak Resmi Ditangkap, 3 di Antaranya Pelajar

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
4 Jaringan Narkoba Ditangkap di Lampung, Barang Bukti Ratusan Kilogram Sabu

4 Jaringan Narkoba Ditangkap di Lampung, Barang Bukti Ratusan Kilogram Sabu

Regional
Viral, Video Ambulans Bawa Pasien Kritis Tak Bisa Masuk Rumah Sakit karena Terhalang Rombongan Presiden Jokowi di Sampit

Viral, Video Ambulans Bawa Pasien Kritis Tak Bisa Masuk Rumah Sakit karena Terhalang Rombongan Presiden Jokowi di Sampit

Regional
19 Hari Hilang, Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah dan Jasadnya Dicor

19 Hari Hilang, Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah dan Jasadnya Dicor

Regional
Komnas HAM Sebut Kasus TPPO di NTT Sangat Memprihatinkan

Komnas HAM Sebut Kasus TPPO di NTT Sangat Memprihatinkan

Regional
Kapolda, Wakapolda Banten dan Kapolres Cilegon Dimutasi, Ini Penggantinya

Kapolda, Wakapolda Banten dan Kapolres Cilegon Dimutasi, Ini Penggantinya

Regional
Diduga Terlibat Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dilakban, 2 Pria di Grobogan Diamankan Warga

Diduga Terlibat Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dilakban, 2 Pria di Grobogan Diamankan Warga

Regional
Kebakaran di Kabanjahe, 4 Orang Satu Keluarga Tewas

Kebakaran di Kabanjahe, 4 Orang Satu Keluarga Tewas

Regional
Polisi Gerebek Warnet Sarang Judi 'Online', 3 Pejudi Ditangkap

Polisi Gerebek Warnet Sarang Judi "Online", 3 Pejudi Ditangkap

Regional
Aplikasi Srikandi Pemkot Solo Terdampak Peretasan PDN, Surat-menyurat Pakai Manual

Aplikasi Srikandi Pemkot Solo Terdampak Peretasan PDN, Surat-menyurat Pakai Manual

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com