Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mama Maria Evin Terima Donasi Pembaca "Kompas.com"

Kompas.com - 27/05/2024, 11:01 WIB
Nansianus Taris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masih ingat kisah mama Maria Evin? Ia hidup bersama anak-anaknya di gubuk reyot di Kampung Heso, Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

Kini, ia mendapat donasi dari pembaca setia Kompas.com. Donasi ini diberikan langsung oleh jurnalis Kompas.com di kediaman mama Maria pada Minggu (26/5/2024).

Mama Maria menuturkan, donasi dari pembaca Kompas.com bakal dimanfaatkan untuk bayar tukang yang akan mengerjakan rumah bantuan dari pemerintah pusat.

Baca juga: Risma Sambangi Gubuk Reyot Maria Evin yang Hidup bersama 3 Anaknya di Pelosok Manggarai Timur NTT

"Tanah sudah diukur beberapa bulan lalu. Tinggal sekarang lagi tunggu realisasi anggaran beli tanah dan mulai buat rumah," tutur Maria di kediamannya pada Minggu siang.

"Sumbangan ini nanti saya pakai untuk biaya tukang kerja karena saya memang tidak ada sumber lain untuk kerja rumah. Semoga dana ini pas," sambung dia.

Ia pun menyampaikan banyak terima kasih kepada pembaca Kompas.com yang sudah menyumbang dana untuk keluarganya. Sebab, pihaknya sangat terbantu.

"Terima kasih banyak kepada media Kompas.com yang sudah berjuang mencari dana ini lewat pembaca. Terima kasih banyak atas kepedulian pembaca Kompas untuk keluarga kami," ujarnya.

Baca juga: Kisah Maria Evin, Rawat 3 Anaknya di Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Susah Dapat Makan

Ia dan keluarganya hanya bisa membalas budi baik media Kompas.com dan pembaca Kompas.com dengan doa.

"Semoga kerja baik seperti ini terus dirawat dan diberkati Tuhan yang Maha Esa," imbuh dia.

Adapun total donasi dari pembaca Kompas.com melalui kitabisa.com sebanyak Rp 10.500.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

Regional
'Longboat' Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

"Longboat" Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

Regional
Carut Marut PPDB Lampung, Perubahan Regulasi Jadi Penyebab

Carut Marut PPDB Lampung, Perubahan Regulasi Jadi Penyebab

Regional
Pantai Rambak di Bangka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Rambak di Bangka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

Regional
Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Regional
Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com