Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Kompas.com - 21/05/2024, 15:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bocah perempuan berusia 14 tahun asal Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali diperkosa oleh tiga pria dewasa pada April 2024.

Pemerkosaan terjadi di salah satu hotel di kawasan Kecamatan Negara dan korban sempat dicekoki miras serta pil koplo oleh para pelaku.

Kakak korban bercerita awalnya pihak keluarga lapor ke polisi jika adiknya tak pulang ke rumah pada 15 April 2024.

"Akhirnya, berkat bantuan polisi tersebut titik sinyal handphone korban berada di Kecamatan Negara. Akhirnya kami cari ke lokasi yang dimaksud," tutur kakaknya saat dikonfirmasi, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Keberadaan korban sempat dicari dan ternyata korban diantar ke rumah sang nenek pada 16 April 2024 sekitar pukul 17.00 Wita.

"Setelah bertemu barulah korban cerita, bahwa sempat dijemput oleh pelaku yang awalnya kenal lewat media sosial Facebook," sebutnya.

Kepada sang kakak, korban bercerita bahwa ia dijemput oleh pelaku yang dikenalnya dari media sosial. Lalu ia dibawa ke salah satu hotel dan memperkosanya dengan iming-iming uang Rp 100.000.

Setelah itu pelaku pertama mengabari pelaku kedua dan ketiga. Lalu pelaku pertama membawa korban ke hotel lain yang masih di kawasan Kecamatan Negara.

Di hotel tersebut, korban diperkosa oleh pelaku kedua dan ketiga. Diduga saat itu para pelaku sempat mencekoki korban dengan minuman keras.

"Jadi ada tiga orang pelaku di dua tempat berbeda," sebut dia.

Baca juga: Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Keluarga pun membuat laporan ke polisi dan Satreskrim Polres Jembrana berhasil mengamankan tiga pelaku yang masih berusia 20-an tahun.

Tiga pelaku melakukan kekerasan seksual dengan modusl yang berbeda. Pelaku 1 menerapkan modus merayu dan mengajak jalan-jalan lalu diajak ke hotel.

Kemudian modus pelaku 2, dengan mengajak minum-minuman keras. Dan pelaku 3 menggunakan modus memberikan pil koplo selanjutnya diajak ke hotel.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Si Ketut Arya Pinatih, membenarkan peristiwa tersebut.

"Sudah kita amankan dan kita tahan tiga pelaku. Masih penyidikan," ungkapnya singkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com