4. Rumah korban penipuan katering buka puasa Masjid Sheikh Zayed Solo terancam disita bank
Dua pengusaha katering di Kabupaten Sukoharjo, Jateng, berinisial SP dan KSW, yang menjadi korban penipuan order paket buka puasa di Masjid Sheikh Zayed Solo, rumahnya terancam disita bank.
"Akibat penipuan tersebut, rumahnya terancam disita bank," jelas kuasa hukum kedua korban, Kalono, Rabu (8/5/2024).
Penyebabnya, korban mulanya meminjam uang sebagai modal usaha katering untuk membuat paket buka puasa tersebut.
Gara-gara penipuan itu, kliennya terlilit utang karena mengalami kerugian hingga Rp 960 juta. Bahkan, sebut Kalono, kliennya sampai dikejar penagih utang.
Untuk mengatasi permasalahan ini, korban mencari bantuan ke pihak Masjid Sheikh Zayed, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Di samping itu, pihak-pihak yang mendampingi korban membuka donasi untuk meringankan beban korban.
Baca selengkapnya: Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi
Ade Bhakti Ariawan, Sekretaris Damkar Kota Semarang, Jateng, berniat maju dalam Pilkada Semarang.
Ia mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Semarang pada Jumat (10/5/2024).
"Habis Jumatan, makan siang, terus meluncur ke DPC (PDI-P)," terangnya.
Sebelumnya, Mantan Camat Gajahmungkur itu sempat menjadi perbincangan lantaran videonya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Adhe diduga menyindir program Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, yaitu "Nasi Goreng Mbak Ita".
Baca selengkapnya: Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.