Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT di Bima Diduga Disekap dan Diperkosa Saat Cari Suaminya

Kompas.com - 29/04/2024, 11:53 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial M (30) menjadi korban penyekapan dan pemerkosaan di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Terduga pelaku berinisial AR (26), warga Kelurahan Sambi Nae, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Dia ditangkap pada Sabtu (27/4/2024) sekitar pukul 15.30 Wita.

Baca juga: Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

"Pelaku ditangkap kemarin saat sembunyi di rumah warga di Kelurahan Kolo," kata Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun saat dikonfirmasi, Minggu (28/4/2024).

Nasrun menjelaskan, kasus pemerkosaan itu terjadi Februari 2024 lalu di rumah AR. Berawal saat korban terlibat pertengkaran dengan suaminya.

Karena pertengkaran itu sang suami kemudian kabur dari rumah. M sempat mencari suami ke rumah keluarga dan kerabatnya, namun selama lima hari pencarian tidak ditemukan.

Baca juga: Direkam Saat Berduaan dengan Teman Prianya, Mahasiswi di Banjarbaru Kalsel Jadi Korban Perkosaan

Dalam upaya pencarian itu, M tiba-tiba mendapat pesan dari AR yang menyatakan bahwa suaminya tengah bersama dia di rumahnya.

Mendapat informasi tersebut M lantas bergegas ke rumah AR untuk menemui suaminya, namun setibanya di sana M langsung disekap sampai akhirnya diperkosa.

"Setelah tiba di rumah AR, terlapor melakukan intimidasi dan pemerkosaan terhadap korban," ujarnya.

Atas peristiwa yang dialaminya, M lantas melapor ke Mapolres Bima Kota. Sementara AR kabur dari rumahnya

Polisi sempat kewalahan mencari keberadaan pelaku, namun setelah dilakukan serangkaian upaya penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi, AR diketahui ternyata bersembunyi di rumah warga di Kelurahan Kolo.

Informasi itu langsung disikapi anggota dengan menangkap AR pada Sabtu (27/4/2024) sekitar pukul 15.30 Wita.

Dari hasil interogasi awal AR telah mengakui semua perbuatannya, yakni menyekap dan memperkosa korban di rumahnya.

"AR sekarang sudah diamankan di polres. Kasus ini akan terus ditindaklanjuti untuk memastikan keadilan bagi korban," kata Nasrun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Regional
14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

Regional
Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Penyelidikan Hilangnya 15 Laptop Kemendikbud Terkendala Ruangan yang Steril

Penyelidikan Hilangnya 15 Laptop Kemendikbud Terkendala Ruangan yang Steril

Regional
Korupsi Dana KPR Rp 8,1 Miliar, Eks Kepala Cabang Bank di Banten Dituntut 3 Tahun Penjara

Korupsi Dana KPR Rp 8,1 Miliar, Eks Kepala Cabang Bank di Banten Dituntut 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com