Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Kompas.com - 27/04/2024, 14:29 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Bencana pergerakan tanah di Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meluas.

Ratusan warga dari Kampung Sukajadi dan Pasircinde akhirnya diungsikan ke perkampungan terdekat.

Camat Bojongpicung Azis Muslim, mengatakan, sejauh ini sudah 191 jiwa mengungsi ke perkampungan yang dirasa aman.

"Ada 11 KK (kepala keluarga) dari Kampung Pasircinde yang diungsikan dan 50 KK dari sini (Sukajadi)," kata Azis kepada Kompas.com di lokasi bencana, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: Sering Terjadi Sinkhole, Begini Penjelasan dan Imbauan BPBD Purworejo

Disebutkan, berdasarkan data terbaru, jumlah bangunan yang rusak berat hingga ambruk sebanyak 5 rumah, 7 rumah lainnya rusak sedang, dan 22 rumah terancam.

Selain itu, pantauan di lapangan, satu rumah ibadah retak dan amblas, serta badan jalan lingkungan terbelah hingga beberapa meter.

"Hari ini kita melakukan pembersihan puing-puing bangunan yang kemarin ambruk, termasuk asesmen oleh BPBD dan pihak PVMkG terkait kelaikan permukiman ini ke depannya," terang dia.

Baca juga: Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang


Baca juga: Mengintip Munculnya Lubang Misterius Diduga Sinkhole di Gunungkidul dan Purworejo...

Status darurat bencana

Azis mengatakan, pemerintah daerah menetapkan status darurat bencana hingga tiga hari ke depan.

"Hari ini juga untuk pengiriman bantuan logistik bagii warga terdampak. Kita sudah kordinasikan dengam pihak dinsos," katanya lagi.

"Untuk sementara, warga mengungsi di rumah-rumah kerabatnya. Tapi, kita sudah siapkan lahan untuk lokasi relokasi dan dapur umum," imbuhnya.

Baca juga: Yogyakarta Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, 2 Kabupaten Diminta Waspada

Salah satu kondisi bangunan rumah di Kampung Sukajadi, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yamg rusak terdampak pergerakan tanah, Sabtu (27/4/2024)KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Salah satu kondisi bangunan rumah di Kampung Sukajadi, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yamg rusak terdampak pergerakan tanah, Sabtu (27/4/2024)

Ketua RT Kampung Sukajadi, Hamid, menyebutkan, lingkungannya saat ini telah ditinggalkan oleh seluruh warganya yang mengungsi ke kampung terdekat.

"Sudah kosong. Tapi warga masih berjaga di sini karena masih ada barang-barang di dalam rumah," kata dia.

Dia menuturkan, pergerakan tanah pertama kali terjadi pada Januari 2024, akibat lereng di belakang perkampungan amblas.

"Sekarang parahnya, ini saja tanah masih bergerak, semalam dua rumah kembali ambruk," ujar Hamid.

Sebelumnya, puluhan rumah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilaporkan rusak akibat pergerakan tanah, Kamis (25/4/2024) malam.

Korban jiwa nihil, namun sejumlah warga diungsikan karena kondisi perkampungan yang masih membahayakan.

Baca juga: Hujan Deras, Dua Lubang Diduga Sinkhole Muncul di Gunungkidul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Regional
Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-'bully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-"bully" Pencitraan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com