Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Kompas.com - 27/04/2024, 14:16 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Sebuah rumah makan padang terkenal di Kota Ambon, Maluku ditutup polisi, Jumat (26/4/2024) malam.

Penutupan rumah makan tersebut dilakukan buntut dari ditemukannya belatung di dalam nasi kotak yang dipesan anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku.

Penutupan rumah makan itu ditandai dengan pemasangan garis polisi di rumah makan tersebut.

Baca juga: Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Pantauan Kompas.com di lapangan, rumah makan yang biasanya ramai dikunjungi warga itu pun kini tak beroperasi lagi.

Suasana di depan rumah makan yang berlokasi di Jalan Said Perintah itu juga tampak sepi. 

Tidak terlihat satu pun karyawan rumah makan yang ada di sekitar lokasi tersebut.

Baca juga: Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu


Baca juga: Dilaporkan Hilang, Bocah Perempuan 13 Tahun di Nunukan Jadi Korban Pelecehan Karyawan Warung Nasi Goreng

Pesanan nasi kotak

Sebelumnya, polisi memesan puluhan nasi kotak dari rumah makan tersebut untuk para wartawan yang sedang meliput di kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku, pada Jumat malam.

Namun, dari puluhan nasi kotak yang dipesan itu ternyata ada nasi kotak yang dipenuhi belatung.

Kejadian itu ditemukan saat seorang wartawan bernama Usman hendak menyantap nasih kotak yang disediakan padanya.

"Pas mau makan saya lihat makanan dipenuhi belatung," kata Usman kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Ditinggal Njagong, Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ilustrasi garis polisi.KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Ilustrasi garis polisi.

Penemuan belatung dalam nasi kotak itu pun sontak membuat heboh para wartawan yang sedang meliput.

Banyak wartawan memilih tidak menyantap nasi kotak yang diberikan kepada mereka tersebut.

"Saya langsung tidak mau membuka nasi kotaknya. Nafsu makan saya hilang," kata Nelson salah seorang wartawan lainnya.

Beberapa saat setelah insiden itu, polisi langsung mendatangi rumah makan tersebut dan menutupnya.

Baca juga: Cerita Jokowi Makan dan Shalat di Sebuah Rumah Makan di Blora

Menutup rumah makan

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku Kombes Pol Hujra Soumena mengakui bahwa pihaknya telah menutup rumah makan tersebut.

Saat ini pihaknya tengah menyelidiki penyebab hingga rumah makan tersebut menyediakan makanan berbelatung.

"Rumah makannya sementara ditutup dan sekarang sedang dilakukan penyelidikan," katanya.

Terkait kejadian itu Kompas.com telah menghubungi beberapa nomor milik karyawan rumah makan tapi tidak direspons. 

Baca juga: Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com