Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kompas.com - 25/04/2024, 05:02 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kondisi Kantor UPT Lalu Lintas dan Angkutan Sebatik, yang merupakan Kantor Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Dinas Perhubungan, Nunukan, Kalimantan Utara, memprihatinkan dan tak layak disebut sebagai gedung pemerintah.

Potongan triplek kotak digunakan sebagai tambalan dinding yang jebol. Tambalan tersebut tampak di banyak bagian.

Selain itu, kondisi atap seng sudah sangat berkarat, sehingga menjadikan beberapa plafon mengalami bocor saat hujan.

Baca juga: Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

‘’Gedung ini bekas Balai Penerangan yang diresmikan Menteri Penerangan Harmoko pada 1989,’’ujar Kepala UPT Lalu Lintas dan Angkutan Sebatik Dinas Perhubungan Nunukan, Zainal Abidinsyah, Rabu (24/4/2024).

Terlihat sebuah batu marmer hitam di bagian dinding sebelah kiri bangunan bertuliskan:

 Dengan rahmat Tuhan yang maha Esa, Balai Penerangan Kecamatan Nunukan di Sei Pancang Kabupate Bulungan, diresmikan tanggal 22 Mei 1989 oleh Menteri Penerangan RI Harmoko, lengkap dengan tanda tangan salah satu tokoh nasional yang menjabat di era Kabinet Pembangunan tersebut.

Dia mengatakan bangunan tersebut sudah dibangun sebelum Nunukan menjadi daerah otonom. 

‘’Kalau melihat bukti sejarah tersebut, gedung ini dibangun sejak Nunukan belum mekar sebagai Kabupaten, atau masih masuk wilayah administrasi Bulungan,’’imbuhnya.

Usulan untuk perbaikan dan renovasi gedung UPT Lalu Lintas dan Angkutan Sebatik tersebut, kata Zainal, selalu diusulkan saban tahunnya.

Sayangnya, masalah tersebut bukan hal yang penting bagi Pemkab Nunukan. Zainal mengaku sering mendapatkan jawaban baha gedung tersebut masih cukup layak.

‘’Dan pendapat saya, asal ada tempat bekerja, tempat berteduh saat hujan, gak masalah. Kan ada gaji dan uang operasional, jadi kondisi kantor seperti ini tidak menjadi kendala pekerjaan kami. Hanya saja terkait pantas atau tidaknya, bukan kami yang menilai tentunya,’’imbuhnya.

Zainal tidak membantah bahwa para petugas juga butuh tempat layak. Di Kantor UPT tersebut, ada 6 ASN dan 53 pegawai honorer yang berdesakan. Suasana ruangan menjadi cukup panas ketika mereka semua berkumpul.

Selain itu, Kantor UPT dimaksud, melayani administrasi angkutan darat dan jasa kepelabuhanan di pelabuhan Ferry, di Dermaga Bambangan, Dermaga Binalawan, Dermaga Lallo Sallo. Termasuk juga terkait LLAJ.

‘’Harapannya ya dibuat layak. Bisa dikatakan kantor ini adalah miniatur Dishub Nunukan. Namanya gedung pemerintah, tentu menjadi wajah dan representasi pemerintah,’’kata Zainal.

Anggota DPRD Nunukan, Andi Krislina menyebut bangunan tersebut tak layak sebagai kantor pemerintah. 

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Resmikan Rekonstruksi Bangunan Terdampak Gempa Majene dan Mamuju

‘’Dan memang kita melihat langsung kondisinya sangat tidak layak disebut kantor pemerintah,’’ujar Andi Krislina.

Seharusnya, kata Andi, Pemerintah Daerah tidak melakukan pembiaran atas keadaan gedung pelayanan yang bisa disebut ‘memalukan’ itu.

Menurutnya, kantor UPT Dinas Perhubungan Sebatik, harus dilihat sebagai skala prioritas dan segera dijadikan target pembangunan.

‘’Harus dibangun barulah, tidak perlu mewah, kuncinya layak dan nyaman. Masa iya kantor pelayanan pemerintah gedungnya tambal sulam triplek. Yang benar sajalah,’’lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sampah Menumpuk di Jalanan Pemalang, Sudah 5 Hari Belum Terangkut Semua

Sampah Menumpuk di Jalanan Pemalang, Sudah 5 Hari Belum Terangkut Semua

Regional
Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Regional
OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

Regional
Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak 'Treadmill' dan Jendela Hanya 60 Cm

Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak "Treadmill" dan Jendela Hanya 60 Cm

Regional
Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Regional
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com