Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kearifan Lokal di Sumatera, dari Smong hingga Kelekak

Kompas.com - 22/04/2024, 20:43 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Dilansir dari laman Kemenko PMK, istilah marsiadapari berasal dari kata “mar-sialap-ari” yang berarti “kita berikan dulu tenaga dan bantuan kita kepada orang lain baru kemudian kita minta dia membantu kita”.

Hal ini seperti hukum dasar marsiadapari yaitu “sisolisoli do uhum, siadapari do gogo” yang artinya “kau beri, maka kau akan diberi”.

Di daerah lainnya, prisnsip gotong royong serupa marsiadapari juga dikenal dengan sebutan Siadapari, marsialapari, marsirimpa, atau marsirumpa.

Pelaksanaan marsiadapari tidak terbatas saat bertani di ladang, tetapi juga pada semua bidang kehidupan, seperti ketika mendirikan rumah (pajongjong jabu), terjadi bencana atau kemalangan, ketika akan mengadakan pesta, dan lain sebagainya.

Selain itu, marsiadapari juga tidak memandang kelas ekonomi karena semua akan saling membantu untuk dapat meringankan beban anggota kelompoknya.

3. Manjujai, Sumatera Barat

Manjujai adalah kearifan lokal yang dimiliki masyarakat suku Batak di Sumatera Utara yang terkait dengan cara mengasuh anak.

Dilansir dari laman Antara, manjujai adalah bentuk stimulasi kepada anak dalam bentuk nyanyian, syair, atau kata-kata yang mengandung nilai-nilai kebaikan.

Hal Ini juga terkait dengan pandangan wanita sebagai bundo kanduang, limpapeh rumah gadang, di mana seorang ibu memiliki peranan penting bagi keberlangsungan keluarganya.

Dalam tradisi ini, perilaku dan perkataan seorang ibu benar-benar diatur sejak masa kehamilan.

Sehingga seorang ibu harus menjaga sopan santun, menjaga perkataan, serta dapat mulai mengajak bayi berbicara meski masih dalam kandungan.

Masyarakat Minangkabau percaya bahwa bayi dalam kandungan telah bisa mendengar dan merespon lingkungan di sekitarnya.

Jika selama dalam kandungan selalu mendengar yang baik-baik, maka akan memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan psikologis saat lahir ke dunia.

Tradisi itu berlanjut saat anak telah lahir ke dunia, salah satunya dalam bentuk permainan tradisional, seperti bermain ciluk-ba, tepuk ambai-ambai, mendendangkan, meninabobokan anak dan lain sebagainya.

Hal ini dilakukan di lingkungan keluarga untuk merangsang pertumbuhan fisik, motorik, kecerdasan, dan sosial anak.

Saat itu, ibu juga bisa mulai menanamkan prinsip moral kepada anak agar mengenal prinsip salah dan benar berdasarkan adat budaya dan agama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com